Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Nenek Kimyati (1): dari Rumah Kos di Kapuk ke Panti Jompo

Reporter

image-gnews
Kondisi nenek terlantar, Kimyati berusia 75 tahun saat ditemui Tempo di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Kedoya, Jakarta Barat, Kamis 7 Desember 2017. TEMPO/Alfan Hilmi.
Kondisi nenek terlantar, Kimyati berusia 75 tahun saat ditemui Tempo di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Kedoya, Jakarta Barat, Kamis 7 Desember 2017. TEMPO/Alfan Hilmi.
Iklan

Jakarta – Kimyati yang berusia 75 tahun berbaring beralas matras di aula Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Kedoya, Jakarta Barat. “Suami saya kembali ke Medan. Katanya mau pulang, tetapi ternyata tidak balik-balik lagi sampai sekarang,” kata Kimyati kepada Tempo pada Jumat, 8 Desember 2017.

Dia mengaku tidak memiliki anak dari pernikahan tersebut. Menurutnya,  suaminya telah meninggal, namun dia tidak ingat kapan dan dimana jenazahnya dikubur. Nenek berusia 75 tahun ini lebih banyak menjawab lupa ketika ditanyakan masa lalunya.

Dua hari sebelumnya Kimyati dibawa petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Barat ke PSBI Kedoya. Karena ruang kamar belum tersedia, Kimyati sementara tidur di aula berukuran 20 x 20 meter bersama dengan  Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Walhasil di aula itu cukup ramai. Kadang-kadang terdengar suara penghuni panti yang menjerit atau berteriak-teriak.  Termasuk Kimyati yang berteriak ke petugas meminta celana dalamnya diganti karena dia buang air kecil di atas matras. Ia menolak mengenakan popok untuk lansia.

Kimyati  yang rambutnya memutih memang sulit berdiri tegak. Dia harus menyeret badannya untuk berpindah tempat. Sebelumnya Kimyati tinggal di rumah kos di daerah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Tempo menuju rumah kos Kimyati di RT 13, RW 12, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Kapuk. Rupanya, Lim Em Wing atau biasa dipanggil Eming yang mengontrak kamar itu untuk kakaknya. Eming, 67 tahun, adalah adik laki-laki Kimyati. Kedua bersaudara ini keturunan Tionghoa dan lahir di daerah Kota, Jakarta Utara. 

Eming yang bekerja di sebuah toko di Jakarta Utara mengatakan selama setahun ini mengurusi Kimyati. Sebelumnya, selama 40 tahun, mereka berpisah.

“Dalam kurun waktu itu dia hanya dua tahun sekali saja main ke sini. Kemudian pergi lagi entah ke mana. Dia seperti petualang,” kata Eming.

Dia mendengar kakaknya itu tinggal dengan sahabat karibnya sejak muda di Yogyakarta. Sahabatnya tersebut sudah bersuami dan memiliki anak berumur 22 tahun.

Sang sahabat wafat beberapa tahun lalu dan Kimyati memutuskan kembali ke Jakarta. Mereka menelpon Eming agar menjemput Kimyati di Stasiun Pasar Senen.

“Jadi katanya dia diantar anak temannya ke Stasiun di Yogyakarta. Terus kami jemput si Kim (Kimyati) di Stasiun Senen,” kata Eming.

Menurut Eming, Kimyati belum pernah menikah dengan lelaki manapun. Sesampainya di Jakarta, Eming menyewakan kamar kos dekat rumahnya, untuk Kimyati. Setiap bulan dia mengeluarkan uang Rp 1,1 juta untuk kakaknya membayar kamar kos sebesar Rp 900.000 dan sisanya untuk makan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eming sengaja menyewa kamar kos berukuran 2 x 2 meter karena  rumah pribadinya sempit, hanya cukup untuk istri dan seorang anaknya yang masih sekolah.

Setahun menyewakan tempat, Eming tidak sanggup mengurusi kakaknya dari segi tenaga maupun biaya.

“Saya kasian dengan dia. Tapi saya juga baru ingat, saya ini orang susah. Dia mau tinggal di mana, rumah saya sudah sempit sekali,” katanya.

Eming kemudian melaporkan kondisi kakaknya  kepada Ketua RT 13.  Mereka kemudian mengunjungi PSBI Cengkareng  untuk memohon agar kakaknya dibawa ke panti.

Menurut Eming, cara tersebut adalah jalan satu-satunya yang terbaik bagi keluarganya dan Kimyati.

“Saya berharap Kimyati betah di tempat yang baru dan tidak kembali ke sini. Kasihan tidak ada yang mengurus,” kata Eming dengan mata memerah menahan kesedihan.

Ghina Syawala, perawat di PSBI Kedoya menjelaskan Kimyati cukup mudah diurus dan makannya banyak. “Selama dua hari ini dia tidur saja. Paling duduk, diam. Tetapi dia orangnya tidak suka ditanya-tanya,” kata Ghina.

Ketika ditanya Tempo, Kimyati  yang beberapa giginya sudah tanggal itu, tidak banyak bercerita. Perempuan yang tulang tangannya kelihatan itu mengeluh sakit pinggul karena pernah terjatuh di kamar mandi di rumah kos.

Ia selalu mengeluh pusing ketika ditanya tentang masa lalunya. Dirinya enggan berpikir keras karena nanti kepalanya akan sakit.

Jumat siang, 8 Desember 2017,  petugas PSBI Kedoya Dinas Sosial datang menjemput Kimyati untuk dibawa ke PSBI Cengkareng, Jakarta Barat. Lokasi barunya itu nantinya akan menjadi tempat transit bagi Kimyati sebelum akhirnya dipindahkan lagi ke panti jompo untuk menetap di sana.

“Nanti nengok nenek ya di sana. Umur kan siapa yang tahu. Saya orangnya suka menanti-nanti loh,”  kata Kimyati kepada Tempo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

3 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

41 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

56 hari lalu

Pelatihan kewirausahaan bagi 120 penyandang disabilitas dan kelompok rentan di Sentra Efata Kupang, 26 Februari hingga 3 Maret 2024. (TEMPO/Sandi Prasetyo).
Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.


Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

18 Januari 2024

Tampilan laman resmi Bansos Kementerian Sosial
Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

Pencairan bansos reguler pemerintah ini dipastikan dilakukan di awal Februari 2024.


Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

7 Januari 2024

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

"Justru bansos dibagikan oleh tim-tim pemenangan, bukan tim yang sudah ditunjuk Kementerian Sosial," kata dia.


Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

10 November 2023

Presiden Jokowi Disebut Akan Salurkan BLT El Nino Rp 400 Ribu Dalam Dua Tahap
Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

BLT El Nino bisa dicek melalui aplikasi Cek Bansos atau laman Kemensos.


Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

10 November 2023

Sejumlah pemain menampilkan drama teatrikal pertempuran Surabaya saat Parade Surabaya Juang di Surabaya, Ahad, 5 November 2023. Parade Surabaya Juang tersebut digelar untuk menyambut Hari Pahlawan. ANTARA/Didik Suhartono
Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

Ada beragam cara memperingati Hari Pahlawan Nasional, termasuk melalui twibbon.


Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

11 Oktober 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua dari kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pembukaan Forum tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2005 di Makassar, Selasa, 10 Oktober 2023. TEMPO/FEBRIYAN
Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi langkah Indonesia dalam menciptakan program yang tepat bagi penyandang disabilitas kepada negara-negara ASEAN.


Kuncoro Wibowo Tersangka KPK Korupsi Bansos Beras Kemensos, di Mana Saja Pernah Bekerja?

19 September 2023

M. Kuncoro Wibowo, Dirut Transjakarta yang mundur setelah kerja cuma dua bulan bareng Heru Budi
Kuncoro Wibowo Tersangka KPK Korupsi Bansos Beras Kemensos, di Mana Saja Pernah Bekerja?

Eks Dorut PT Transjakarta Kuncoro Wibowo ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi bansos beras Kemensos. Ini profilnya.


Jangkau Pulau Terluar, Mensos Tri Rismaharini Beri Bantuan 1,7 Miliar ke Warga Kepulauan Mapia

13 September 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyerahkan bantuan ke warga Kepulauan Mapia, Selasa, 12 September 2023. Tempo/Nur Hadi
Jangkau Pulau Terluar, Mensos Tri Rismaharini Beri Bantuan 1,7 Miliar ke Warga Kepulauan Mapia

Mensos Tri Rismaharini menyerahkan bantuan senilai Rp 1,7 miliar kepada warga Kepulauan Mapia, Papua Barat.