TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Noerzamanti Lies Karmawati mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran bakteri penyebab difteri akan dilakukan imunisasi pada Senin, 11 Desember 2017. Dinkes Kota Depok akan melakukan outbreak response immunization (ORI).
“Jadi, mulai Senin, sudah harus melakukan imunisasi DPT (difteri, pertusis, tetanus) serentak di 12 kabupaten/kota untuk semua anak usia di bawah 19 tahun,” ujar Lies kepada Tempo Ahad,10 Desember 2017.
Di Depok kata Lies telah ditunjuk beberapa Puskesmas dan Posyandu untuk melaksanakan ORI. Kecamatan Cilodong akan dilaksanakan di Posyandu Seroja 1. “Selanjutnya ada di Puskesmas Cimanggis dan Posyandu Matahari” tutur Lies.
Lies menambahkan, imunisasi juga akan dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukamaju Baru. Untuk Kecamatan Sukmajaya titiknya ada di RW 14 dan 19 Kelurahaan Abadijaya. “Kelurahan Cilasak berada di RW 08,” kata Lies.
Menurut Lies titik lain yakni dilaksanakan Puskesmas Sawangan di Posyandu Mawar dan Posyandu Boungenville. Imunisasi difteri juga dilakukan Puskesmas Duren Seribu dengan lokasi pelaksanaan di Posyandu Mawar 1. “Puskesmas Kedaung melaksanakan di Posyandu Anggur RW 03” papar Lies.
Untuk wilayah lainnya kata Lies masyarakat bisa mengakses imunisasi yang diadakan Puskesmas Depok Jaya dengan titik di RW 07 dan 13. Untuk Pancoran Mas ada di Posyandu 3 dan MIT Al Qolam. “Masyarakat di Kecamatan Limo bisa ke Ponyandu RW Krukut” katanya.
Selain di Kota Depok, kata Lies, imunisasi akan dilakukan di Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.
Menurut Lies, penyebaran wabah penyakit difteri bisa lewat udara dan kontak langsung dengan penderita. Sehingga perlu dilakukan imunisasi secara rutin kepada anak-anak yang rentan terkena. “Rencananya imunisasi dilakukan tiga kali, yaitu pada Desember 2017, Januari 2018, dan Juli 2018,” ucap Lies.