22 Balita Pengidap Difteri Dirawat di RSPI Sulianti Saroso

Petugas beraktifitas di ruang Isolasi khusus RSPI Sulianti Saroso di Jakarta, 26 Juni 2015. Pemerintah juga menyiapkan alat pendeteksi suhu panas tubuh di 13 bandara internasional di Indonesia untuk cegah MERS CoV. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Petugas beraktifitas di ruang Isolasi khusus RSPI Sulianti Saroso di Jakarta, 26 Juni 2015. Pemerintah juga menyiapkan alat pendeteksi suhu panas tubuh di 13 bandara internasional di Indonesia untuk cegah MERS CoV. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 33 pasien penderita difteri dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. Dari 33 pasien, 22 di antaranya merupakan balita berusia 1-4 tahun.

"Tadi yang dirawat ada 33 pasien, 22 di antaranya pasien anak-anak, sisanya dewasa," kata Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek saat mengunjungi RSPI Sulianti Saroso, Senin, 11 Desember 2017.

Nila mengatakan banyaknya pasien anak-anak yang mengidap difteri salah satunya disebabkan belum melakukan imunisasi. Hal itu sesuai dengan data Kementerian Kesehatan, yang menyebutkan 66 persen penderita difteri belum melakukan imunisasi.

Baca: Imunisasi Difteri di SMA 33, Siswa Histeris hingga Nyaris Pingsan

Nila bercerita telah bertemu dengan salah satu orang tua balita yang mengidap difteri. Menurut Nila, orang tua balita itu mengaku belum melakukan imunisasi difteri pada anaknya karena takut. "Dia alasannya takut anaknya panas, segala macam," ujarnya.

Karena itu, Nila mengimbau agar para orang tua tidak takut melakukan vaksinasi kepada anaknya. Dia menjamin vaksin yang disediakan pemerintah berkualitas baik dan aman untuk anak-anak.

Nila menuturkan vaksinasi terhadap anak juga sangat penting karena anak-anak paling rentan terkena difteri. Dia menambahkan, vaksinasi bukan cuma penting untuk diri sendiri, tapi juga kesehatan orang-orang di sekitarnya. "Jadi itu penting bukan cuma untuk kesehatan diri sendiri, tapi juga orang lain," ucapnya.

Baca: Ruang Isolasi RSUD Penuh, Dua Pasien Difteri Dirujuk ke RSPI

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Koesmedi Priharto menyatakan kasus difteri di wilayah Jakarta sebagai kejadian luar biasa (KLB). Koesmedi mengungkapkan, terdapat 17 kasus dengan satu kematian pada 2016. Sedangkan pada 2017 meningkat menjadi 25 kasus dengan dua kematian.

Koesmedi berujar penetapan status KLB di Jakarta disebabkan DKI menjadi salah satu wilayah terdekat dari Kota Tangerang, Banten, yang menjadi sumber penyebaran penyakit.

Untuk mencegah penyebaran difteri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memerintahkan imunisasi secara masif di seluruh wilayah Jakarta. Pada tahap pertama, pemerintah memprioritaskan vaksinasi di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara untuk 1,2 juta anak dan remaja usia 2-19 tahun. Pemberian vaksinasi serentak yang disebut outbreak response immunization itu akan dimulai pada Senin, 11 Desember 2017.

Nila menjamin stok vaksin difteri aman untuk 2017. Dia mengatakan Kementerian Kesehatan memiliki 3,5 juta stok vaksin. "Untuk 2018 juga akan kami siapkan," tuturnya.








Serum Anti-Difteri Cukup Langka, Dokter Bantah Hanya RSHS Bandung yang Punya

12 hari lalu

Petugas melakukan pemeriksaan pasien suspect penyakit Difteri yang baru masuk, di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, Banten, 7 Desember 2017. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Serum Anti-Difteri Cukup Langka, Dokter Bantah Hanya RSHS Bandung yang Punya

Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri di Jawa Barat tercatat sebanyak 55 suspek dengan konfirmasi positif 13 orang hingga Februari 2023


Kejadian Luar Biasa Difteri di Garut, 9 Warga Dilaporkan Meninggal

13 hari lalu

Ilustrasi vaksin difteri. shutterstock.com
Kejadian Luar Biasa Difteri di Garut, 9 Warga Dilaporkan Meninggal

Penyakit difteri akibat bakteri sangat mematikan.


Bukan Cuma Covid-19, Pakar Ingatkan Ancaman Campak dan Rubella

28 Juni 2022

Petugas medis Puskesmas Balongan memberikan imunisasi campak dan rubella kepada pelajar di Desa Majakerta, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 14 Oktober 2020. Petugas kesehatan tetap melaksanakan program imunisasi untuk pelajar di tengah pandemi COVID-19 untuk menjaga kesehatan anak dari serangan penyakit. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Bukan Cuma Covid-19, Pakar Ingatkan Ancaman Campak dan Rubella

Dokter mengatakan campak, rubella, dan difteri masih menjadi ancaman bagi anak-anak dan harus segera dicegah penyebarannya melalui imunisasi.


Tim: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Aman dari Uji Klinis Vaksin Tetanus

3 November 2020

Petugas kesehatan saat melakukan Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis, 22 Oktober 2020. Pemerintah Kota Depok menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan sesuai prosedur operasional standar (SOP) dalam rangka persiapan vaksinasi yang rencananya akan dilaksanakan pada November dan Desember 2020 apabila sudah tersedia. Total vaksin yang akan diberikan pemerintah pusat sekitar 60 persen dari jumlah penduduk Depok, atau 1,4 juta jiwa. Untuk tahap awal, vaksinasi Covid-19 akan diberikan kepada 20 persen warga, atau sekitar 290 ribu orang dengan prioritas tenaga kesehatan dan petugas layanan publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tim: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Aman dari Uji Klinis Vaksin Tetanus

Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 enegaskan bahwa uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac di Bandung termasuk yang paling aman.


Wabah COVID-19 Viralkan Istilah Herd Immunity, Ini Penjelasannya

24 Maret 2020

Ruangan Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. TEMPO/M Rosseno Aji
Wabah COVID-19 Viralkan Istilah Herd Immunity, Ini Penjelasannya

Istilah herd immunity viral di grup-grup percakapan di tengah kasus infeksi virus corona COVID-19 di Indonesia yang terus bertambah.


Tiga Anak di Bekasi Diduga Terjangkit Difteri

9 Maret 2019

Ilustrasi vaksin difteri. shutterstock.com
Tiga Anak di Bekasi Diduga Terjangkit Difteri

Difteri bisa menular karena lingkungan kotor dan tak ada vaksinasi. Tahun lalu ada 26 kasus, 4 di antaranya positif.


Pentingnya Imunisasi Rutin Lengkap untuk Anak, Tahu Rinciannya?

29 April 2018

Pelajar antri untuk mendapatkan Imunisasi Campak di sekolah dasar negeri 03 Karanganyar, Sukoharjo, Jawa Tengah, 3 Agustus 2017. Pemberian imunisasi tersebut akan dilaksanakan dalam dua fase yaitu Agustus hingga September 2017 di seluruh wilayah di Pulau Jawa seta Agustus hingga September 2018 di seluruh provinsi luar Pulau Jawa. Tempo/Bram Selo Agung
Pentingnya Imunisasi Rutin Lengkap untuk Anak, Tahu Rinciannya?

Saat ini di Indonesia masih ada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi secara lengkap. Apa saja imunisasi rutin lengkap untuk Anak?


Atlet Bulu Tangkis Divaksin Difteri, Netizen Beri Komentar Lucu

21 Maret 2018

Atlet pelatnas bulu tangkis saat divaksinasi difteri di Cipayung, Jakarta, 21 Maret. (twitter/@badmintonindonesia)
Atlet Bulu Tangkis Divaksin Difteri, Netizen Beri Komentar Lucu

Para atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) bulu tangkis Indonesia di Cipayung, Jakarta Timur, diberi vaksinasi difteri, Rabu,


Saat Atlet Pelatnas Bulu Tangkis Meringis Divaksin Difteri

21 Maret 2018

Atlet pelatnas bulu tangkis saat divaksinasi difteri di Cipayung, Jakarta, 21 Maret. (twitter/@badmintonindonesia)
Saat Atlet Pelatnas Bulu Tangkis Meringis Divaksin Difteri

Vaksinasi difteri diberikan pada atlet pelatnas bulu tangkis Indonesia di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 21 Maret 2018


Anies Baswedan Jelaskan Kemajuan Penanganan Difteri di DKI

15 Januari 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Persiapan Community Action Planning di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu, 14 Januari 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Anies Baswedan Jelaskan Kemajuan Penanganan Difteri di DKI

Penangan KLB melibatkan kerjasama dengan masyarakat. Maka, menurut Anies Baswedan, vaksinisasi difteri berhasil diselenggarakan di berbagai tempat,