TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga, Bogor, mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca di wilayah Bogor, terutama kawasan Puncak, yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir cukup tinggi pada siang hingga sore hari ini.
"Berdasarkan pantauan citra satelit, potensi hujan dengan intensitas lebat disertai kilatan petir dan angin kencang akan melanda wilayah Bogor pada sore hari," kata Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Budi Suhardi saat dihubungi Tempo, Selasa, 12 Desember 2017, terkait dengan peringatan BMKG tersebut.
Baca: Ramalan Cuaca BMKG Hari Ini: Waspadai Hujan dan Angin Kencang
Dia mengatakan kondisi cuaca yang cukup ekstrem di wilayah Bogor dan sebagian besar daerah di Jawa Barat ini disebabkan sudah memasuki musim hujan meski pada 2017 hujan terjadi sepanjang tahun.
"Saat ini, kondisinya memasuki musim penghujan, sedangkan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari hingga Februari 2018 mendatang," katanya.
Budi mengatakan, berdasarkan pengukuran curah hujan di sejumlah lokasi, rata-rata curah hujan yang mengguyur wilayah Bogor saat ini mencapai 200-250 milimeter/bulan.
"Sedangkan memasuki puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2018, diperkirakan intensitasnya rata-rata di atas 100 mm/hari atau di atas 20 mm/jam," ujarnya.
Dia menambahkan, kondisi cuaca ekstrem di wilayah Bogor dan sekitarnya tidak hanya berupa intensitas dan curah hujan yang sangat lebat, tapi juga diperparah dengan tiupan angin kencang serta kilatan petir yang sangat tinggi.
"Masyarakat diimbau mewaspadai juga akan tingginya frekuensi kilatan petir dan tiupan angin kencang yang kerap melanda sebagian besar wilayah Bogor," ucapnya.
Berdasarkan pantauan citra satelit BMKG, cuaca di kawasan Cibinong dan sekitarnya pada Selasa pagi, 12 Desember 2017, hanya berawan dan turun hujan ringan menjelang siang. "Sedangkan sore hari akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan pada malam hanya hujan ringan," tuturnya.