TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum berniat datang ke acara festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP) 2017. Selain karena tak diundang, Sandiaga merasa sudah tidak muda lagi untuk datang ke acara itu.
"Saya enggak diundang dan kayaknya ketuaan, deh, kalau saya datang," katanya di Balai Kota DKI, Selasa, 12 Desember 2017.
Baca: Ini Alasan Sandiaga Uno Dukung Djakarta Warehouse Project 2017
Sandiaga juga mengatakan tidak terlalu menyukai musik rave, genre yang diusung dalam DWP 2017. "Karena enggak ada melodinya. Saya suka yang ada melodinya. Kayak reggae kemarin, saya datang. Terus, kalau ada tune dan melodinya. Kalau ini kan rave party, jadi saya enggak terlalu suka. Saya suka maulid, Habib Syech (lagu selawat) saya suka," ujarnya.
Selain dirinya, Sandiaga menuturkan kedua anak perempuannya, Amyra Atheefa Uno dan Anneesha Atheera Uno, juga belum berencana ke sana. Sebab, keduanya sedang bersekolah di luar negeri. Ia tak menampik anaknya sering mendatangi acara tersebut.
Dulu, Sandiaga mengaku sempat khawatir ketika anak-anaknya pergi ke acara itu. Namun, kata dia, kedua anaknya itu berkomitmen pada ibunya, istri Sandiaga, tidak minum alkohol dan tidak meninggalkan salat.
"Selalu dipesenin sama ibunya begitu, ya. Kita enggak tahu sebagai orang tua, kita ingin menjaga anak kita. Tapi, ya, kita paling hanya minta pada Allah. Sebab, mau bagaimana pun juga enggak, bisa (melarang), mereka sudah dewasa," ucapnya.
Sandiaga Uno melanjutkan, "Itu yang kita ingin anak-anak kita ke depan punya tanggung jawab sendiri dan memastikan bahwa tentunya norma-norma keindonesiaan dan ketimuran tetap dijaga untuk anak muda kita ke depan."