TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan pihaknya bersama PT Jakarta Properti (Jakpro) saat ini tengah menargetkan sebanyak 5.000 lapangan kerja baru tercipta di tahun 2018.
Hal ini, kata Sandiaga Uno, akan dicapai melalui pemastian tiap program kerja yang dilakukan Jakpro dan anggaran APBD 2018, akan difokuskan pada pembuatan lapangan kerja baru dan berkualitas.
Baca : Sandiaga Uno Sebut Kemiskinan Jakarta Terendah di Indonesia
"Di induk perusahaan, Jakpro menargetkan ada penambahan lapangan kerja sebanyak 50-70 ribu. Sedangkan untuk perusahaan yang bekerja sama dengan Jakpro, diharapkan dapat menimbulkan multiplier effect yang berdampak terciptanya tiga sampai lima ribu lapangan kerja," ujar Sandiaga saat jumpa wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Desember 2017.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, penyediaan lapangan kerja baru akan sejalan dengan program OKE OCE yang diusung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni sebanyak 40-50 ribu lapangan kerja baru.
"Untuk saat ini OKE OCE sudah roadshow di 44 kecamatan di Jakarta. Fokusnya mendorong kegiatan ekonomi di akar rumput agar target tahun pertama tercapai," ujarnya.
Sandiaga Uno optimistis, dengan peningkatan lapangan kerja di Jakarta, maka angka kemiskinan di Jakarta bisa turun menjadi 2,7 persen atau turun satu persen dibanding tahun sebelumnya. "Lebih dari 10 tahun angka kemiskinan belum turun secara signifikan. Dalam lima tahun, memang terdengar ambisius, akan diturunkan secara signifikan," ujarnya.