TEMPO.CO, Jakarta - Warga DKI Jakarta yang hendak menikmati akhir pekan di kawasan bebas kendaraan atau car free day (CFD) mesti lebih hati-hati. Pasalnya, kegiatan yang berlangsung setiap Ahad di Jalan Jenderal Sudirman sampai dengan Jalan M.H. Thamrin itu ternyata menjadi lokasi yang kerap dijadikan tempat beraksi para pencopet.
"Car free day itu ternyata juga banyak copet," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta di kantornya, Kamis, 14 Desember 2017.
Nico mengatakan setiap pekan polisi selalu mendapati dan meringkus si tangan panjang dari kegiatan rutin mingguan itu. "Enam sampai delapan kasus dengan barang bukti terutama berupa ponsel."
Baca: Mahasiswa Gelar Kuliah Pancasila di Car Free Day
Para pencopet itu, kata Nico, kerap beraksi dengan berkelompok. "Biasanya, mereka beraksi berdua," ujarnya. Satu anggota akan bertugas mengalihkan perhatian, sedangkan yang lainnya beraksi mencopet. Mereka mengincar masyarakat yang sedang kurang waspada dan tengah menikmati serunya car free day.
Modus yang dilakukan, dia melanjutkan, adalah dengan terlebih dahulu mengincar korban. Setelah itu, para pelaku menyenggol korban, memepet, dan mengambil dompet atau ponsel korban.
Untuk memastikan keamanan masyarakat, Nico mengatakan kepolisian telah mengerahkan personel di setiap pekannya. "Ada beberapa tim yang menyamar. Namun kami tidak bisa menyebutkan jumlahnya," kata dia.
Selanjutnya, dia meminta masyarakat berpartisipasi pula dalam menjaga keamanan selama setiap car free day. "Caranya adalah dengan melaporkan kejadian-kejadian yang mengganggu keamanan dan ketertiban sekitar kepada kepolisian terdekat untuk selanjutnya ditindaklanjuti," ujar Nico.