TEMPO.CO, Jakarta -Festival musik Djakarta Warehouse Project atau DWP yang malam hari ini mulai menyala dipadati ribuan penonton yang mayoritas generasi milenial. Antrean sudah mengular sejak pukul 16.00 WIB. Selain sabar mengantre, mereka ternyata rela mengikuti beberapa tahap lanjutan demi menyaksikan pesta musik elektrik terbesar Asia Tenggara tersebut.
Pantauan Tempo di lokasi JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, sebelum masuk ke panggung utama, penonton yang sudah memiliki tiket, harus melewati 5 tahap pengecekan.
Baca : DWP 2017 Mulai Menyala, Penyelenggara Kerahkan Pawang Cegah Hujan
Pengecekan pertama oleh petugas yaitu gelang, kedua pengecekan gelang kedua, ketiga pengecekan barang bawaan, lalu melalui metal detektor, dan pengecekan terakhir pengecekan tubuh atau body check.
"Benda cair, kimia (seperti parfurm), rokok tersegel kurang dari dua boleh, utuh boleh terbuka. Cairan minuman yang boleh ya g dari sponsor, selain itu tidak boleh," kata petugas keamanan DWP 2017 Eko Cahyono, di Jiexpo Kemayoran, Jumat, 15 Desember 2017.
Festival musik Djakarta Warehouse Project atau DWP 2017 berlangsung Jumat-Sabtu, 15-16 Desember 2017, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam festival musik genre electronic dance music tersebut, selain dari para penampil kelas dunia, penonton akan disuguhi penampilan tari dari kebudayaan Indonesia.
Terdapat tiga panggung yaitu panggung Garuda Land, Cosmic Station, dan Neon Jungle. Di Garuda Land penampil pertama, yaitu Ray Ray pada pukul 18.25 WIB dan diakhiri penampilan Tiesto pada Sabtu 16 Desember 2017 pukul 02.35 WIB.
Dalam DWP 2017, di panggung Cosmic diakhiri penampilan David Gravell pada pukul 03.00 WIB. Sedangkan di panggung Neon Jungle diawali dengan penampilan Okiocto pada pukul 18.45 WIB dan diakhiri Zarox Sabtu 16 Desember 2017, pukul 02.50 WIB.