Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Bela Palestina, Bachtiar: Panitia Siap Menggelar di Monas

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir, Ketua Umum MUI Maaruf Amin, Sekjen FPI Sobri Lubis, dan Wakil Ktua GNPF MUI Zaitun Rasmin dalam acara konferensi pers Aksi Bela Palestina di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, 16 Desember 2017. Tempo/Zara Amelia
Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir, Ketua Umum MUI Maaruf Amin, Sekjen FPI Sobri Lubis, dan Wakil Ktua GNPF MUI Zaitun Rasmin dalam acara konferensi pers Aksi Bela Palestina di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, 16 Desember 2017. Tempo/Zara Amelia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Aksi Bela Palestina telah melakukan sejumlah persiapan menjelang aksi unjuk rasa yang digelar di Monumen Nasional atau Monas besok, Ahad, 17 Desember 2017. Panitia yang terdiri atas sejumlah lembaga dan organisasi kemasyarakatan Islam, seperti Majelis Ulama Islam, Front Pembela Islam, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI menyatakan siap menggelar aksi solidaritas tersebut.

"Sudah kami persiapkan," kata Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Desember 2017. Menurut Bachtiar, panitia telah mengantongi perizinan tempat digelarnya aksi tersebut, yakni Monumen Nasional dan Masjid Istiqlal, dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Soal pengamanan, aksi itu juga akan dibantu pengamanannya oleh Kepolisian RI dan Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Sejumlah organisasi kemasyarakatan serta lembaga swadaya masyarakat pro-Palestina peserta aksi ini juga telah mengirimkan tim medis dan ambulans untuk berjaga-jaga. Bachtiar menyebutkan, masing-masing tim medis telah menyiapkan rumah sakit rujukan untuk peserta yang sakit. "Tim medis spesialis juga datang dari beberapa kota dan nantinya akan berada di sekitar peserta unjuk rasa," ucap Bachtiar.

Untuk orasi, Bachtiar menuturkan, tim audio juga telah menyiapkan beberapa lokasi untuk pengeras suara, sehingga terdengar oleh seluruh peserta aksi. "Imbauan untuk tidak usah memaksakan masuk ke tempat yang tepat karena titik-titik sound system disiapkan di tempat yang strategis," kata Bachtiar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MUI akan memimpin aksi bela Palestina di Monas, Ahad, 17 Desember. Aksi ini digadang akan diikuti oleh sekitar 2 juta peserta dari 70 lebih ormas Islam di seluruh Indonesia.

Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin mengatakan aksi bela Palestina digelar di Monas sebagai bentuk penolakan atas kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menginginkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, serta memindahkan kantor Kedutaan Besar Amerika di Tel Aviv ke Yerusalem.

MUI menolak kebijakan tersebut karena Indonesia menentang segala bentuk penjajahan. Menurut Ma'ruf, kebijakan Amerika itu bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

14 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

1 hari lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

1 hari lalu

Demonstran Iran menghadiri pertemuan anti-Israel di depan Kedutaan Besar Inggris di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

Iran-Israel tidak bermusuhan dalam sejarah perpolitikan mereka, sejak kapan hubungan keduanya memburuk?


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

1 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.


Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Menlu Indonesia dan Cina menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.