Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Massa Terus Berdatangan ke Aksi Bela Palestina di Lapangan Monas

image-gnews
Suasana Aksi Bela Palestina yang digelar massa dari PKS melakukan di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, 10 Desember 2017. TEMPO/Amston Probel
Suasana Aksi Bela Palestina yang digelar massa dari PKS melakukan di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, 10 Desember 2017. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Peserta demonstrasi akbar Aksi Bela Palestina terus berdatangan, dan mereka tampak menyemut ke area lapangan Monumen Nasional di Jakarta Pusat. Monas menjadi titik pusat aksi 171217 atau bertepatan Ahad, 17 Desember 2017, yang diawali dengan sholat subuh berjamaah pagi tadi.

Menurut pantauan Tempo saat pukul 06.30 WIB massa terus berdatangan. Hal tersebut sudah terlihat sejak di wilayah Manggarai, Menteng, Cikini, Tugu Tani, hingga Stasiun Gambir. Peserta kebanyakan berjalan kaki, naik motor, dan bus umum.
Baca : Polisi Prediksi 200.000 Lebih Orang Ikuti Aksi Bela Palestina

Massa yang hadir dominan berpakaian serba putih. Banyak yang membawa bendera Indonesia dan bendera Palestina. Jalur kendaraan tersendat dari Cikini yang mengarah ke Tugu Tani. Arah sebaliknya lancar.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu memperkirakan aksi massa bela Palestina hari ini akan lebih dari 200 ribu orang. Menurut Roma, aksi tersebut akan dihadiri oleh semua elemen masyarakat.

"Prediksi saya 200.000 (orang yang diperkirakan mengikuti aksi massa bela Palestina), dari semua elemen (masyarakat), (termasuk) MUI(Majelis Ulama Indonesia)," kata Roma saat dihubungi Tempo, Sabtu tengah malam, 16 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya memastikan bakal menurunkan 20 ribu dari 30 ribu personel kepolisian untuk mengawal aksi bela Palestina oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Ahad, 17 Desember 2017. Aksi itu dihelat untuk menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Kami menurunkan 20 ribu personel, kami tempatkan di berbagai lokasi," tutur juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di kantornya, Sabtu, 16 Desember 2017. Adapun lokasi pengamanan yang dia maksud adalah Monas dan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Selain itu, ujar Argo, pasukan pengamanan peserta bela Palestina ditempatkan di beberapa titik vital, seperti area patung kuda, Balai Kota Jakarta, Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. "Itu akan kita tempatkan semua, seperti yang telah dilaksanakan dalam giat rutin pengamanan obyek vital, tapi akan kami pertebal dan tambah," ucap Argo.

Terkait aksi bela Palestina tersebut, untuk melancarkan arus lalu lintas, Argo menambahkan, pihaknya menyiapkan puluhan polisi lalu-lintas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

11 jam lalu

Iklan satu halaman penuh di New York Times yang menyerang penyanyi Dua Lipa dan model Gigi dan Bella Hadid telah dikecam secara luas.[Twitter/Middle East Eye]
Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan


Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

13 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.


Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

14 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

Serangan Iran sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Berikut Presiden Iran dari masa ke masa.


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

1 hari lalu

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal


Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan menunda serangan darat ke Kota Rafah di selatan Jalur Gaza


Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

1 hari lalu

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

Israel dan Iran saling saling tuding dalam sidang darurat Dewan Kemanan PBB pada Ahad sebagai ancaman utama bagi perdamaian di Timur Tengah.


Serangan Iran ke Israel Disambut Gembira Warga Gaza

1 hari lalu

Reaksi demonstran Iran setelah serangan IRGC terhadap Israel, saat pertemuan anti-Israel di depan Kedutaan Besar Inggris di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Serangan Iran ke Israel Disambut Gembira Warga Gaza

Di Gaza, serangan Iran disambut gembira warga Palestina, karena sebagai balasan yang jarang terjadi atas serangan Israel


Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II dan Putra Mahkota Hussein bin Abdullah II di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS pada 19 Juli 2021. Reuters
Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa eskalasi lebih lanjut dari Israel akan memperluas konflik


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

2 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.