TEMPO.CO, Jakarta - Tanggul Jatipadang di Pasar Minggu kembali jebol untuk keempat kalinya akibat luapan Kali Pulo pada Sabtu sore, 16 Desember 2017. Menurut warga yang tinggal di RT.03/RW.06 Jatipadang, Sarbini, tanggul jebol kembali sekitar pukul 18.00.
"Ini jebol yang keempat, jebol kira-kira Magrib," kata Sarbini saat ditemui di lokasi tanggul Jati Padang Jakarta Selatan, Ahad, 17 Desember 2017.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Firmansyah Saputra mengatakan pembuatan tanggul permanen mulai dikerjakan sejak Ahad pagi. "Sejak pagi, 80 orang pekerja dikerahkan. Sore ini 20 orang, nanti malam 20 orang. Dikerjakan 24 jam untuk membangun turap batu kali," kata Firmansyah saat ditemui di lokasi tanggul.
Baca: Tanggul Jatipadang Jebol Empat Kali, Ini Kata Anies Baswedan
Firmansyah mengatakan dua hari sebelum tanggul jebol, Suku Dinas Sumber Daya Air sedang berupaya membangun tanggul permanen. "Sebelum jebol sudah bikin pondasi, namun karena hujan dan debit air yang cukup deras membuat tanggul jebol lagi," ujar Firmansyah.
Belum bisa dipastikan kapan tanggul turap batu kali tersebut rampung. "Sekarang dibangun 25 meter, rencana 35 meter kalau ini sudah kelar. Diupayakan secepatnya, karena kejar-kejaran dengan cuaca kita ingin secepatnya selesai," ujar Firmansyah.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menyiapkan rencana jangka panjang untuk menanggulangi kondisi tanggul Jatipadang di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang kerap jebol di musim hujan. Akibat tanggul jebol, rumah warga di Jatipadang berulang kali terendam banjir.
"Jangka panjang harus ada pelebaran sungainya itu harusnya 20 meter, sekarang tinggal 2 meter," kata Anies Baswedan di Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 17 Desember 2017.
Baca: Tanggul Jebol, Anies Baswedan Mau Lebarkan Sungai Jadi 20 Meter
Warga yang tinggal di lokasi tersebut merespon positif rencana Anies tersebut. "Kalau memang itu rencananya ya ikut saja, semoga itu membuat rumah kami tidak banjir lagi," kata Sarbini.
Edi, tetangga Sarbini yang bekerja sebagai penjaga keamanan, juga setuju dengan rencana Anies Baswedan memperlebar sungai tersebut. "Saat ini di sini kira-kira dalamnya tiga meter dan lebarnya empat meter. Kalau dilebarin lagi lebih bagus," kata Edi.
Menurut pantauan Tempo, kali Pulo di wilayah Jati Padang semakin mengecil lebarnya. Dari lokasi pengerjaan tanggul lebar sekitar tiga hingga empat meter, namun setelah 100 meter, lebar kali semakin mengecil hingga tersisa 1,3 meter. Orang dewasa bisa melompati kali itu dengan mudah.
Di bagian kanan dan kiri kali Pulo yang sudah menyempit tersebut berdiri rumah-rumah warga. Tanggul yang sudah lama dibangun ditambahkan tingginya sekitar 20 hingga 40 sentimeter.