TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok akan melakukan penjagaan di 130 gereja untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru. Kapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto akan menggandeng semua pihak agar warga Depok yang merayakan Natal bisa beribadah dengan tenang.
"Gelar pasukan dalam apel akan kami gelar pada 22 Desember mendatang," ujar Didik di Polresta Depok, Senin, 18 Desember 2017.
Menurut Didik, Polresta Depok juga akan fokus menjaga kelancaran arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. "Ruas jalan tol dan jalan protokol di Depok juga akan kami atur lalu lintasnya agar tetap lancar dan tidak macet," tuturnya.
Baca: Natal dan Tahun Baru, Pembangunan di Tol Jakarta-Cikampek Disetop
Kapolres juga meminta tidak ada aksi sweeping dalam bentuk apa pun oleh organisasi kemasyarakatan ataupun kelompok masyarakat lainnya. Jika dirasakan terdapat hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, warga dapat melaporkannya langsung kepada aparat kepolisian.
"Bisa dilakukan dengan mendatangi langsung Polres Depok ataupun dengan melaporkan melalui aplikasi Halo Polisi dan Panic Button di aplikasi telepon seluler," ujar Didik.
Kepala Subbagian Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Sutrisno mengungkapkan terdapat 130 gereja di Kota Depok yang akan dijaga keamanannya. "Jumlah personel yang menjaga gereja disesuaikan dengan banyaknya jemaat yang berada di gereja tersebut," katanya.
Sutrisno mengatakan ada empat gereja besar di Depok yang akan dipasangi metal detector. Keempat gereja tersebut adalah Gereja Bethel, Gereja Immanuel, Gereja Santo Paulus, dan Gereja Santo Herkulanus. "Jemaatnya banyak dan gerejanya pun besar. Pengamanan lebih intensif pasti akan dilakukan di empat gereja tersebut," ucapnya.