TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Dinas Lingkungan Hidup bekerja ekstra keras untuk mewujudkan Jakarta bersih dari sampah. Apalagi jumlah sampah Jakarta terus meningkat tiap tahun.
Pada 2017, jumlah sampah di Jakarta meningkat 26 persen menjadi sekitar 7.800 ton per hari. Tahun sebelumnya, jumlah sampah yang dihasilkan warga Jakarta 6.000 ton per hari.
"Ini lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi kita," kata Sandiaga di kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI, Cililitan, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 diproyeksikan sebesar 5,05 persen.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyerahkan secara simbolis sejumlah perlengkapan kebersihan, di antaranya 1.000 unit gerobak motor sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup DKI, di Cililitan, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017. Tempo/Rosseno Aji
Untuk memacu kerja Dinas Lingkungan Hidup DKI, Sandiaga menyerahkan secara simbolis perlengkapan kebersihan berupa mobil penyapu jalan 31 unit, truk sampah 75 unit, bus toilet VIP 20 unit, toilet untuk kaum disabilitas 2 unit, dan gerobak motor sampah 1.000 unit. Dia berharap, dengan penambahan perlengkapan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup mampu membuat Jakarta bersih.
Baca: Sandiaga Uno Ingin Luncurkan Program DP Nol Rupiah pada 18-1-18
"Saya harap penambahan perlengkapan ini bisa menjadikan Jakarta lebih bersih. Apalagi menjelang Asian Games 2018," tuturnya.
Sandiaga Uno juga meminta Dinas Lingkungan Hidup mengubah pola pikirnya. Tidak hanya bekerja untuk membuang sampah, kata dia, tapi juga bagaimana mengelola sampah. "Zero waste management itu target kita."