Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini PKL Cemaskan Anies Baswedan Tutup Jalan Jatibaru Raya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kondisi lalu lintas tersendat akibat angkot yang mengetem dan warga menyebrang jalan di kawasan jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta,  8 Juni 2015. TEMPO/Subekti.
Kondisi lalu lintas tersendat akibat angkot yang mengetem dan warga menyebrang jalan di kawasan jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, 8 Juni 2015. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai menata kawasan Tanah Abang pada hari ini Jumat, 22 Desember 2017. Salah satu langkah yang dilakukannya adalah penutupan Jalan Jatibaru Raya yang berada di depan Stasiun Tanah Abang, pada pukul 08.00-18.00 WIB.

Nantinya Jalan Jatibaru Raya akan dipakai oleh 400 pedagang kaki lima (PKL). Namun tak sedikit PKL Tanah Abang yang justru mencemaskannya.

Seorang pedagang otak-otak di sepanjang jalan Jatibaru Raya merespon negatif kebijakan tersebut. Ia cemas para pedagang akan bentrok dengan pengemudi angkutan umum seperti mikrolet, dan metromini yang biasa lewat jalan tersebut.
Baca : Begini Konsep Anies Baswedan Menata Kawasan Tanah Abang

English version: Anies Baswedan Tanah Abang Partially Closed for Vehicles

“Justru nanti takutnya ribut dengan pengendera mobil pribadi dan angkutan umum,” kata dia kepada Tempo, Kamis 21 Desember 2017.

Meskipun begitu, pria berusia 34 tahun hanya berharap dirinya bisa berdagang dengan aman dan mendapatkan tempat yang layak. Ia berharap Pemprov DKi tidak hanya memikirkan kepentingan pedagang saja. Menurutnya Tanah Abang bukan hanya PKL yang terlibat tetapi juga sopir angkutan umum, dan pejalan kaki.

Pedagang minuman di sepanjang Jalan Jatibaru Udin Syaifuddin mengaku pesimistis dengan penutupan jalan yang akan dilakukan Pemprov. Pria 56 tahun tersebut ragu pedagang minuman seperti dirinya mendapatkan tempat untuk berdagang karena di tenda kuliner hanya dibatasi untuk 115 PKL.

"Paling yang banyak dikasih pedagang baju, yang berani bayar. Nah kami Pedagang Kaki Lima seperti kami jualan minuman apakah benar dapat jatah tempat,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Udin mengatakan kebijakan tersebut dikhawatirkan akan membuka peluang bagi PKL dari luar Tanah Abang untuk juga ikut berjualan di Jalan Jati Baru. Ia mengatakan ruang-ruang yang disediakan oleh Pemprov bagi PKL rawan disewakan oleh oknum tertentu. Jika disewakan, ditakutkan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkan lahan berjualan.

English version: Anies Baswedan Revamp Tanah Abang, Angkot Drivers to Go on Strike

“Ini kalau seperti ini mendatangkan PKL baru. Nanti mereka yang dahulunya di luar Tanah Abang malah berebut dengan kita di sini,” kata dia.

Sedangkan pedagang batagor yang berjualan di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Ius Hendrawan berharap pemberian lahan untuk PKL tidak hanya bagi mereka yang ber-KTP DKI Jakarta. Ia mengatakan sebagian besar PKL di Tanah Abang berasal dari luar daerah begitu juga dirinya yang datang jauh-jauh dari Garut, Jawa Barat untuk mengadu nasib.

Menurutnya seharusnya PKL yang berhak mendapatkan tempat untuk berjualan adalah mereka yang sudah lama berjualan di Tanah Abang. Menurutnya sebagian besar PKL di Tanah Abang berasal dari luar daerah. Menurutnya tidak adil jika kepala daerah hanya mementingkan masyarakatnya sendiri sedangkan pendatang diabaikan.

Ius berharap, penutupan Jalan Jatibaru tidak hanya diterapkan sementara tetapi permanen. "Sekarang buat apa sementara, lebih baik dipatekan saja. Kalau untuk sementara, nanti saat peraturannya selesai malah kisruh lagi," keluh Ius tentang penutupan Jalan Jatibaru Raya yang diumumkan Anies Baswedan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

23 jam lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

23 jam lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

Anies Baswedan masih belum mau menanggapi wacana dirinya maju lagi di Pilkada DKI 2024. NasDem sebut Anies berpeluang diusung di Pilkada DKI.


Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

1 hari lalu

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.


NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

NasDem membuka peluang mengusung kembali Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Sebab, DPP Nasdem belum memberikan keputusan calon yang akan mereka usung.


Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

3 hari lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tim Hukum Anies dan Ganjar Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres Selasa Besok

Tim Hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan menyerahkan kesimpulan sidang sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi pada 16 April 2024.


Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

6 hari lalu

Pasangan capres - cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersalaman dengan pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.


Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

6 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto saat makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jubir Anies-Muhaimin Sebut Anies dan Prabowo Belum Ada Rencana Bertemu

Jubir Timnas Anies-Muhaimin Usamah Abdul Aziz mengatakan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto belum ada rencana untuk bertemu.


Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

6 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Sebut Open House Tradisi Unik saat Lebaran yang Harus Dijaga

Anies Baswedan menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri dirayakan di seluruh dunia. Namun tidak semuanya merayakan untuk mengikat silaturahmi.


Kata Anies Baswedan Soal Ajakan Silaturahmi Lebaran dari Gibran

7 hari lalu

Anies Baswedan berjalan kaki bersama keluarga ke Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Anies Baswedan Soal Ajakan Silaturahmi Lebaran dari Gibran

Anies Baswedan tak mendukung atau menolak keinginan Gibran Rakabuming Raka untuk bersilaturahmi. Ini alasannya.


Alasan Anies Baswedan Belum Silaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh

7 hari lalu

Anies Baswedan setelah menemui Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Alasan Anies Baswedan Belum Silaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh

Anies Baswedanbelum bersilaturahmi dengan Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh di momen Idul Fitri 1445 Hijriah. Kenapa?