Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ombak Tinggi, 2 Kapal Nelayan Karam di Kepulauan Seribu

image-gnews
Ilustrasi kapal tenggelam. REUTERS/Carlo Allegri
Ilustrasi kapal tenggelam. REUTERS/Carlo Allegri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepekan, Kepolisian Daerah Metro Jaya menerima dua laporan terkait dengan kasus tenggelamnya kapal nelayan di wilayah Kepulauan Seribu. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan kapal diduga tenggelam akibat ombak tinggi.

"Sebuah kapal nelayan dari Muara Angke hari ini tenggelam. Pada saat itu, nelayan dengan jumlah sembilan anak buah kapal (ABK) sedang berlayar mencari ikan," ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis, 21 Desember 2017.

Kejadian kapal nelayan tenggelam di wilayah Kepulauan Seribu itu diduga karena ombak besar dengan tinggi sekitar 1,5 meter, yang datang menggulung kapal. "Pada saat itu, kapal berada di tengah laut. Sekitar dua jam dari darat lalu, (ombak) menenggelamkan kapal berisi sembilan ABK," ucapnya.

Setelah terombang-ambing di lautan selama beberapa jam, sembilan ABK itu dapat diselamatkan nelayan lain, yang juga sedang mencari ikan. "Alhamdulillah tidak ada korban karena diselamatkan nelayan yang juga sedang mencari ikan," kata Argo.

Pada hari yang sama juga terjadi kasus kapal nelayan yang diduga tenggelam akibat cuaca ekstrem dan ombak tinggi. Lokasi kapal tenggelam dekat Pulau Sumatera.

"Berdasarkan kompas, kira-kira berada pada titik arah 110. Bedanya dengan kasus di atas adalah jumlah ABK ada 11 orang dan baru ditemukan dua orang yang selamat," tutur Argo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan informasi, dua orang yang selamat itu sudah terombang-ambing di laut selama tiga hari sebelum ditemukan nelayan. "Kejadian tersebut berjarak sekitar dua jam setengah dari pulau terdekat di daerah Pulau Harapan atau Pulau Kelapa," ujarnya. "Berdasarkan informasi, sembilan orang belum bisa ditemukan dan dua orang yang selamat sudah masih pemulihan."

Hingga saat ini, dua orang korban selamat belum bisa dimintai keterangan terkait dengan kasus tenggelamnya kapal nelayan tersebut. "Keterangan sementara hanya dua orang ini berasal dari Cirebon dan tenggelamnya kapal," ucapnya.

Argo mengimbau para nelayan Kepulauan Seribu tetap berkonsultasi dengan penjaga pantai atau Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika setempat. "Jadi kita bisa mengetahui cuacanya seperti apa. Jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi," tuturnya.

MOH KHORY ALFARIZI | TD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

3 hari lalu

Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau
Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.


DKI akan Libatkan Swasta Bangun Lumbung Pangan di Kepulauan Seribu

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan berlibur di Pantai Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 1 Januari 2023. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV (KSOP) Kepulauan Seribu menyatakan jumlah wisatawan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mencapai 20.919, atau naik dibandingkan periode tahun 2022 yang hanya sebanyak 5.529 ribu wisatawan di wilayah Kepulauan Seribu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
DKI akan Libatkan Swasta Bangun Lumbung Pangan di Kepulauan Seribu

Heru Budi Hartono mengatakan akan melibatkan pihak swasta dalam membiayai pembangunan lumbung pangan di Kepulauan Seribu.


Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau

3 hari lalu

Warga menjemur rumput laut di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu, 18 September 2019. Rumput laut tersebut diijual seharga Rp 7.000 per kilogramnya. TEMPO/Tony Hartawan
Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau

Mida Saragih menilai rencana Heru Budi mengembangkan food estate di Kepulauan Seribu mesti ditunda. Fokus ke penanganan polutan dan dampak industri.


Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

7 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi saat ditemui usai agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Pusat di Kantor Walikota Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan lahan di Kepulauan Seribu cocok dipakai sebagai food estate bagi DKI Jakarta pada 2025.


Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

9 hari lalu

Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Basarnas Cilacap melakukan penyisiran di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Selasa (19/3/2024), untuk mencari kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang dilaporkan hilang kontak di Samudra Hindia selatan Jawa. ANTARA/HO-Basarnas
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

Kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.


Kapal KM Parikudus Diterjang Ombak dan Terbalik di Pulau Seribu, Satu Warga Taiwan Hilang

16 hari lalu

Evakuasi KM Parikudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut Kepulauan Seribu, Senin, 11 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Kepulauan Seribu
Kapal KM Parikudus Diterjang Ombak dan Terbalik di Pulau Seribu, Satu Warga Taiwan Hilang

Kapal KM Parikudus yang membawa 35 orang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan


BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan, Termasuk Natuna dan Maluku

28 hari lalu

Sejumlah perahu nelayan mengikuti parade pada puncak peringatan Hari Nusantara 2023 di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Puncak Peringatan Hari Nusantara 2023 yang mengusung tema Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah itu dimeriahkan atraksi penerjun payung dan parade sembilan kapal KRI beserta ratusan perahu nelayan hias untuk mendorong Kota Tidore Kepulauan menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. ANTARA FOTO/Andri Saputra
BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan, Termasuk Natuna dan Maluku

Peringatan dini gelombang tinggi terbaru dari BMKG. Potensi gelombang 4 meter ada di sekitar Natuna dan lautan area Sulawesi dan Maluku.


BMKG Prakirakan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Hujan Ringan pada Minggu Pagi

32 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Prakirakan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Hujan Ringan pada Minggu Pagi

BMKG memperkirakan sebagian wilayah DKI Jakarta lainnya diprediksi berawan pada Minggu pagi.


Fahira Idris Dipanggil Bawaslu Kepulauan Seribu, Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu

45 hari lalu

Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris.
Fahira Idris Dipanggil Bawaslu Kepulauan Seribu, Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu

Calon anggota DPD Fahira Idris diminta klarifikasi atas dugaan minta kegiatan kampanyenya difasilitasi oleh ASN Dishub.


6 Kapal Kawal Pengiriman Logistik Pemilu 2024 ke Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

48 hari lalu

Pekerja membawa logistik Pemilu 2024  mengunakan perahu motor yang akan didistribusikan ke Pulau Bulang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 7 Februari 2023. KPU Kota Batam menargetkan pendistribusian logistik Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024 di daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T) yakni Pulau Bulang, Pulau Galang, Pulau Belakangpadang dan Pulau Ngenang selesai pada 8 Februari 2024 dengan menggunakan transportasi laut. ANTARA/Teguh Prihatna
6 Kapal Kawal Pengiriman Logistik Pemilu 2024 ke Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

Logistik Pemilu 2024 yang dikirim berupa surat suara untuk 22.515 pemilih, 320 kotak suara dan 320 bilik suara.