TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Ibu pada 22 Desember 2017, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin mendorong kesetaraan gender di DKI Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu.
"Kami semua ingin mendorong agenda-agenda untuk memuliakan perempuan, memajukan kesetaraan gender," kata Sandiaga Uno saat ditemui di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2017.
Dengan kesetaraan gender itu, kata Sandiaga, kaum perempuan dan laki-laki bisa bersama-sama membangun sebuah masyarakat yang bisa membentengi perilaku negatif masyarakat. "Yaitu kekerasan pada perempuan dan anak, perilaku narkoba, juga perilaku kriminalitas," ucapnya, saat ditemui di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jumat.
Menurut Sandiaga Uno, dia sangat berutang budi dan jasa dari para ibu, khususnya para ibu di Kepulauan Seribu dan di wilayah DKI Jakarta. "Ini yang mungkin kita harus fokuskan sebagai salah satu agenda pembangunan ke depan," ujarnya.
Dalam kunjungan kerja di Pulau Karya, Sandiaga juga memimpin upacara peringatan Hari Ibu. "Alhamdulillah, kita dapat berkumpul di Hari Ibu di Kepulauan Seribu ini."
Dalam upacara tersebut, Sandiaga membacakan pidato Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. Ia juga ikut menyanyikan lagu Kasih Ibu.
"Peringatan Hari Ibu untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki untuk mewujudkan kemerdekaan," kata Sandiaga membacakan pidato Yohana.
Selama bekerja satu hari di Kepulauan Seribu, Sandiaga Uno didampingi Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati, Wakil Kepala Satpol PP Hidayatullah, dan jajaran pejabat Pemerintah Kota Kabupaten Kepulauan Seribu. Para peserta upacara dari ASN, Satpol PP, PPSU, PKK, Dishub, Damkar, dan guru-guru yang bertugas di Kepulauan Seribu.