Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangunan SMPN 32 Roboh, Pembagian Rapor Siswa Diundur

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Sejumlah Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, tengah membersihkan puing bangunan serbaguna SMPN 32 Jakarta yang roboh, pada Kamis, 21 Desember 2017. Selain mengakibatkan dua korban luka, puing bangunan juga merusak pagar rumah yang berada di belakang bangunan tersebut. TEMPO/M ROSSENO AJI
Sejumlah Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, tengah membersihkan puing bangunan serbaguna SMPN 32 Jakarta yang roboh, pada Kamis, 21 Desember 2017. Selain mengakibatkan dua korban luka, puing bangunan juga merusak pagar rumah yang berada di belakang bangunan tersebut. TEMPO/M ROSSENO AJI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Robohnya bangunan cagar budaya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 32 Jakarta, Jalan Pejagalan, Pekojan, Jakarta Barat, Kamis kemarin, membuat jadwal pembagian rapor siswa diundur. Seharusnya, rapor dibagikan hari ini, tapi diundur menjadi 12 Januari 2018.

Dari pantauan Tempo pada Jumat, 22 Desember 2017, gerbang sekolah ditempel kertas berisi pengumuman, “Mohon Maaf, Pembagian Rapor Ditunda Tanggal 12-1-18.”

Guru ilmu pengetahuan sosial SMPN 32 Jakarta, Syaifudin Basri, mengatakan pembagian rapor diundur untuk keamanan. "Bangunan utama sekolah ini sebenarnya juga sudah tua jadi perlu diperiksa dulu," ujarnya.

Saat mengunjungi SMPN 32 Jakarta hari ini, Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengatakan bangunan utama sekolah sudah miring ke arah utara sehingga membahayakan siswa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KPAI menduga tanah di sisi utara sekolah amblas akibat banjir Kali Krukut, yang sering menggenangi sekolah sebelum kali tersebut dinormalisasi. "Kami belum menghitung derajat kemiringannya, tapi dipastikan lahannya sudah miring dan berbahaya," kata Retno.

Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi mengatakan bangunan sekolah berdiri sejak 1920. Bangunan itu dulunya hotel. Sedangkan bangunan cagar budaya yang roboh dibangun pada 1816. "Yang roboh itu cagar budaya, bukan sekolahnya," ucap Anas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

34 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Kronologi Guru SMPN di Lamongan Cukur Rambut 19 Siswi gegara Tak Pakai ciput

31 Agustus 2023

Ilustrasi perempuan memegang gunting dengan potongan rambut yang kacau balau, mimiknya sebal. shutterstock.com
Kronologi Guru SMPN di Lamongan Cukur Rambut 19 Siswi gegara Tak Pakai ciput

Geger aksi guru SMPN 1 Lamongan mencukup rambut 19 siswinya gegara tak pakai ciput. Begini kronologinya.


Geger Kasus Guru SMPN 1 di Lamongan Cukur Rambut 19 Siswi gegara Tak Pakai Ciput

31 Agustus 2023

Ilustrasi siswi SMP. Shutterstock
Geger Kasus Guru SMPN 1 di Lamongan Cukur Rambut 19 Siswi gegara Tak Pakai Ciput

Guru SMPN 1 Lamongan yang mencukur rambut 19 siswi gegara tak pakai ciput menuai kecaman dari sejumlah pihak.


Guru di SMPN 1 Sukodadi Lamongan Potong Rambut Siswi Gara-gara Tak Pakai Ciput

30 Agustus 2023

Ilustrasi siswi SMP. Shutterstock
Guru di SMPN 1 Sukodadi Lamongan Potong Rambut Siswi Gara-gara Tak Pakai Ciput

Kepala SMPN 1 Sukodadi mengatakan guru Bahasa Inggris tersebut memotong rambut siswinya pada Selasa, 23 Agustus 2023. Kini guru itu dimutasi.


PPDB di Tangerang Selatan, Sekolah Konfirmasi Jalur Tol Penerimaan Peserta Didik Baru

9 Agustus 2023

Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)
PPDB di Tangerang Selatan, Sekolah Konfirmasi Jalur Tol Penerimaan Peserta Didik Baru

Diakui adanya jalur-jalur di PPDB yang membuat sekolah itu begitu padat--di luar kendali. Gaib.


Viral, Guru SD Curhat ke Nadiem Soal Manipulasi dan Permainan Uang di PPDB Tangsel

8 Agustus 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Viral, Guru SD Curhat ke Nadiem Soal Manipulasi dan Permainan Uang di PPDB Tangsel

Sistem PPDB tingkat SMPN di Tangerang Selatan disebutnya membuat sedih dan sakit hati.


Curang, 208 Pendaftar PPDB Zonasi Tingkat SMPN di Kota Bogor Didiskualifikasi

14 Juli 2023

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
Curang, 208 Pendaftar PPDB Zonasi Tingkat SMPN di Kota Bogor Didiskualifikasi

Dinas Pendidikan Kota Bogor mendiskualifikasi 208 pendaftar PPDB Zonasi tingkat SMPN karena diduga memalsukan data dan mengubah alamat di KK


Siswa Tunawicara dan Tunarungu Jatuh dari Lantai 3 Gedung SMPN di Jakarta

19 Agustus 2022

Relawan tunarungu (DEAF) saat aksi damai di bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, 21 Juni 2014. Relawan tunarungu menyerukan mendukung Jokowi-Jusuf Kalla menjadi Presiden Indonesia. Tempo/Aditia Noviansyah
Siswa Tunawicara dan Tunarungu Jatuh dari Lantai 3 Gedung SMPN di Jakarta

SMPN 52 Cipinang, Jakarta Timur, membenarkan ada siswa berinisial MR (14) jatuh dari lantai tiga pada 2 Agustus 2022.


Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual di SMPN 6 Kota Bekasi

3 Agustus 2022

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual di SMPN 6 Kota Bekasi

Terduga pelaku pelecehan seksual merupakan staf perpustakaan berinisial DP berusia 30 tahun


Pemkot Jakbar Bantah Kabar SMPN 75 Paksa Siswinya Pakai Jilbab

1 Agustus 2022

Ilustrasi. Foto: sxc
Pemkot Jakbar Bantah Kabar SMPN 75 Paksa Siswinya Pakai Jilbab

Viral di media sosial tentang pengakuan orang tua yang anaknya disindir secara kasar karena tidak memakai jilbab di SMPN 75