TEMPO.CO, Bekasi - Pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencatat sebanyak 234 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama menuju sejumlah daerah di Jawa Barat maupun Jawa Tengah selama tiga hari musim mudik Natal dan Tahun Baru 2018.
"Ada peningkatan volume kendaraan sebanyak 4 persen," kata juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Handoyono, pada Minggu 24 Desember 2017. Akumulasi lalu lintas normal selama dua hari itu sebanyak 225 ribu kendaraan.
Ia merinci dimulainya arus mudik terjadi pada Kamis, tercatat sebanyak 68 ribu kendaraan. Jumlah itu belum mengalami kenaikan, justru menurun hingga 4,69 persen dari lalu lintas normal sebesar 72 ribu kendaraan.
"Jumat merupakan puncak arus mudik," kata dia.
Dalam puncak arus mudik itu, pengelola mencatat lalu lintas kendaraan mencapai 80 ribu meninggalkan Jakarta, jumlah ini naik 3,62 persen dibandingkan lalin normal sebanyak 78 ribu kendaraan. Sedangkan, pada Sabtu, 23 Desember terjadi peningkatan hingga 13,05 persen. "Normalnya 84 ribu kendaraan dibandingkan normal 75 ribu kendaraan," kata dia.
Sementara itu, untuk hari ini diprediksi masih terjadi peningkatan volume lalu lintas pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, sekitar 78 ribu kendaraan diprediksi akan melintas atau meningkat 30 persen dari volume lalu lintas normal sebesar 60 ribu kendaraan.
Berdasarkan pengamatan Tempo melalui CCTV sentra komunikasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, situasi lalu lintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek pada pukul 11.00 WIB, terpantau ramai lancar. Kepadatan cenderung terlihat di Gerbang Tol Cikarang Utama karena pengambilan kartu menuju ke Cikampek.