TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok menggulung kawanan pelaku perampokan toko pakaian Fernando di Jalan Sentosa, Kecamatan Sukmajaya. Sebanyak 24 remaja pelaku perampokan ditangkap, salah satunya perempuan.
“Kejadiannya pada Minggu sekitar pukul 04.30,” kata Kepala Sub-Bagian Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Sutrisno kepada Tempo pada Ahad, 24 Desember 2017.
Kejahatan mereka terekam CCTV Toko Fernando. Penangkapan dilakukan di dua tempat berbeda pada hari yang sama dengan perampokan tersebut.
Baca: Polisi Pergoki Perampokan Minimarket, Satu Pelaku Tewas Ditembak
Modus perampokan Toko Fernando tergolong baru karena dilakukan dengan penjarahan di depan mata penjaga toko. Berdasarkan keterangan korban bernama Nendi, Sutrisno menjelaskan, sekelompok pemuda berjumlah sekitar 20 orang, yang menggunakan sepeda motor, tiba-tiba berhenti di depan tokonya. Mereka datang dari arah Jalan Juanda.
Sebagian dari gerombolan tadi turun dari sepeda motor, kemudian ramai-ramai mengambil begitu saja barang yang mereka inginkan. Penjaga toko tak bisa berbuat banyak melihat penjarahan dan perampokan yang merugikan tokonya sekitar Rp 13 juta itu. Setelah menjarah, para pelaku pergi ke arah Jalan Juanda.
"Mereka mengambil kaus, jaket, dan celana jins, lalu kabur ke Jalan Tole Iskandar,” ucap Sutrisno.
Penyelidikan tempat kejadian dipimpin langsung Kepala Polresta Depok Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto. Polisi meminta keterangan saksi kasus perampokan tersebut serta mengumpulkan barang bukti berupa rekaman kamera CCTV Toko Fernando dan sebuah tabung gas 3 kilogram milik pelaku perampokan yang tertinggal.