TEMPO.CO. Jakarta - Kereta Bandara Soekarno-Hatta mulai diuji coba untuk umum hari ini, Selasa, 26 Desember 2017. Uji coba direncanakan berlangsung hingga 1 Januari 2017. Selama uji coba, tarif yang dipatok sebesar Rp 30 ribu. Sedangkan mulai 2 Januari 2018, tarif akan dipatok Rp 70 ribu.
Vice President PT Railink Priyo menyarankan penumpang datang dua jam sebelum keberangkatan pesawat. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari keterlambatan. "Karena untuk beli tiket kereta bisa 30 menit sebelum keberangkatan kereta," ucapnya di Stasiun Sudirman Baru (BNI City).
Priyo menuturkan, selama uji coba, kereta bandara hanya berangkat dari tiga stasiun, yaitu Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Sudirman Baru (BNI City). Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Manggarai baru direncanakan 2019.
Priyo mengatakan kereta bandara akan melayani 42 perjalanan dari Stasiun Sudirman Baru pukul 03.51-21.51 dan 06.10-23.10 dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Kereta dijadwalkan berangkat satu jam sekali.
Direktur Operasi dan Teknik PT Railink Porwanto Handry Nugroho menyatakan sistem ticketing yang diterapkan bersifat cashless (nontunai). Penumpang kereta bandara dapat melakukan pembayaran dengan kartu kredit, debit, dan uang elektronik.
Pembelian tiket kereta bandara dapat dilakukan melalui aplikasi Railink yang dapat diunduh di ponsel pintar. "Calon penumpang yang datang langsung ke stasiun dapat membeli melalui vending machine yang tersedia," tuturnya.