TEMPO.CO, Bogor -Kepolisian Resor Bogor memprediksi libur panjang akhir tahun terutama malam Tahun Baru 2018 akhir pekan ini jumlah kendaraan yang memadati jalur Puncak, Kabupaten Bogor akan meningkat drastis, termasuk terkait macet di area depan Taman Safari Indonesia.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan peningkatan jumlah kendaraan yang memadati jalur puncak tersebut sudah terlihat dua pekan sebelum libur Tahun Baru.
"Antrian belasan ribu hingga puluhan ribu kendaraan sudah terjadi sejak satu minggu terakhir dan dipredikasi kepadatan kendaraan ini akan terus terjadi setiap hari puncaknya saat libur 31 Desember 2017," kata dia.
Baca : Pencekok Miras Hewan Taman Safari Indonesias Kena Pasal Tipiring
Kepadatan dan antrian kendaraan warga yang didominasi roda empat dan bus pariwisata asal Jabodetabek ini karena bertepatan dengan libur sekolah ditambah lagi banyak masyarakat yang cuti libur hari Natal dan Tahun Baru. "Sudah satu pekan terakhir rata-rata jumlah kendaraan tiap hari yang menuju Puncak rata-rata sebanyak 34 ribu hingga 35 ribu unit," kata dia.
Jumlah tersebut berdasarkan jumlah kendaraan yang melintas melalui ruas tol Jagorawi, yang dicatat oleh petugas Gerbang Tol (GT) Ciawi, "Sementara jumlah kendaraan menuju Puncak via jalur jalan Raya Tajur-Ciawi pun cukup banyak belum lagi ditambah dengan pengendara sepeda motor," kata dia.
Padahal jika dibandingkan dengan volume kendaraan dan kapasitas jalan Raya Puncak normalnya sebanyak 15 ribu kendaraan. "Over kapasitas dan lonjakan jumlah kendaraan hingga 100 persen ini mengakibatkan antrian panjang kendaraan bahkan kemacetan yang cukup parah," kata dia.
Dia mengatakan, berdasarkan data yang terjadi dalam dua hari terakhir yakni pada tanggal 24 dan 25 Desember 2017 bertepatan dengan libur Natal, jumlah kendaraan yang memadati jalur puncak rata-rata dalam dua hari tersebut sebanyak 68.441 unit, "Jumlah masuk ke jalur puncak pada tanggal 24 desember kemaren saja sebanyak 41.437 unit, dan jumlah kendaraan yang menuju Jakarta : 27.004, "kata dia.
Dia mengatakan, sejak satu pekan lalu antrian panjang kendaraan yang akan menuju jalur puncak sudah terjadi di gerbang Tol Ciawi sejak pagi sekitar mulai pukul 05:30 hingga 08:00, " kendaraan dari arah tol menjuju puncak antrian mulai terjadi saat pembayaran Gate Tol Ciawi mencapai 1,5 kilometer memanjang ke pertigaan Gadog hingga Megamendung," kata dia.
Sebelumnya, kepadatan arus lalu-lintas di Jalur Puncak, Bogor, dinilai salah satunya disebabkan oleh banyaknya pengunjung menuju TSI. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Budi Agung Maryoto mengatakan, pihak TSI diharapkan untuk melakukan langkah-langkah lebih maju dan mengusulkan untumenggunakan proses e-ticketing (tiket online).
Tiket manual yang telah biasa dillakukan oleh pihak TSI dinilai lamban karena para petugas diharuskan untuk menghitung para pengunjung dalam setiap kendaraan sehingga dapat memakan waktu yang signifikan dan mengakibatkan penumpukan kendaraan di area pintu masuk maupun di simpang TSI Cisarua, Bogor.
"Jadi begini , ini kan mobil berenti hitung dulu manual itu lama, kalo sistem online kan cepat harus modern dong," ungkap Budi Agung Maryoto dipintu gerbang TSI, Senin, 25 Desember 2017.
"Sudah zamannya teknologi, pakai online sajalah, ini kan swasta tapi tetap harus menjemput bola jadi tidak terkendala. Kasihan macetnya lama," demikian Budi Agung Maryoto soal kepadatan jalur Puncak terkena efek macet di seputar lokasi Taman Safari Indonesia tersebut.
M SIDIK PERMANA | FAHADZ AHMAD FAUZI