TEMPO.CO, Jakarta - Perkelahian antarkelompok pemuda terjadi di Jalan Menteng Wadas Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa malam, 26 Desember 2017. Dua orang terluka akibat insiden itu. Polisi saat ini telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam keributan tersebut.
"Kedua kelompok sudah didamaikan di kantor Kelurahan Pasar Manggis," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Desember 2017. Sedangkan tiga orang yang tengah diperiksa adalah Amaludin, 35 tahun; Ahmad Subari, 45 tahun; dan Aji Pradana, 32 tahun.
Menurut Mardiaz, keributan itu melibatkan kelompok pemuda asal Ambon dan pemuda Pasar Manggis. Perselisihan berawal pada 25 Desember 2017 saat kelompok pemuda Pasar Manggis tengah berkumpul di kantor kelurahan setempat. Mereka memarkir sepeda motor di depan rumah kontrakan pemuda asal Ambon.
Berdasarkan keterangan saksi, mesin sepeda motor milik pemuda Pasar Manggis tidak dimatikan sehingga penghuni kontrakan merasa terganggu. Salah satu penghuni keluar dan menegur pemilik sepeda motor. Teguran itu justru membuat pemilik sepeda motor tersinggung. "Sempat terjadi cekcok, tapi tidak sampai bentrok," ucapnya.
Keesokan harinya, sekitar pukul 21.40, penghuni kontrakan mendatangi kelompok pemuda Pasar Manggis. "Mereka diduga telah membawa senjata tajam," ujarnya. Tak lama terjadi pertikaian di depan kantor Kelurahan Pasar Manggis. Dua pemuda Pasar Manggis terluka.
Polisi segera datang ke lokasi setelah mendapat laporan tentang perkelahian itu. Bentrokan bisa diredam dan kedua kelompok didamaikan di kantor kelurahan setempat.