Langkah Darurat
Menurut Puput, pemerintah harus melakukan program darurat menjelang pelaksanaan Asian Games yang makin mendekat. “Presiden Jokowi harus turun tangan dengan menerapkan pengelolaan kualitas udara yang ketat dan konsisten,” katanya.
Baik di sektor transportasi, industri, pertambangan, konstruksi, pengelolaan lahan/hutan, pengolahan sampah, dan lainnya. “Mengingat kebijakan antar menteri dan atau gubernur saling bertabrakan dan tidak konsusif dalam pengendalian pencemaran udara,” ujar Puput.
Apa yang harus dilakukan Presiden Jokowi untuk menyelamatkan Asian Games ? Pertama, kata Puput, Presiden harus memerintahkan pemerintah kota Jakarta dan Palembang untuk menghentikan sumber pencemaran udara.
Kedua, pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan raya yang efektif dengan melarangan truk beroperasi pada siang hari di dalam kota.
Ketiga, penetapan zona rendah emisi yaitu kawasan yang hanya boleh diakses oleh kendaraan rendah emisi.
Keempat, penetapan pajak progresif dikaitkan dengan tingkat emisi kendaraan. Kelima, mengizinkan distribusi BBM berkualitas baik dan BBG. Keenam, menghentikan sementara pabrik dengan polusi tinggi, seperti pabrik semen, smelter logam, PLTU berbahan bakar BBM dan batu bara, pembakaran sampah, dan lainnya.
Ketujuh, menghentikan permanen atas pabrik yang mengemisikan limbah B3. Kedelapan, menghentikan bus-bus kota yang tak terawat dan kendaraan 2 tak.
Kesembilan, merazia kendaraan yang tak memenuhi baku mutu emisi. Kesepuluh, merazia pembakaran kabel/aki bekas/sampah elektronik/alumunium foil dan lainnya yang sering dilakukan oleh industri skala rumah tangga.
Kesebelas, penghentian bengkel kendaraan dan bengkel cat pinggir jalan yang tak memiliki fasilitas scrubber (pengolah emisi). Keduabelas, pelarangan angkutan material bangunan tanpa penutup.
Simak juga: WAWANCARA, Erick Thohir: Asian Games 2018 Terpaksa Berhemat
Ketigabelas, pelarangan pembangunan gedung tanpa layer/penutup debu. Keempatbelas, melakukan pemantauan kualitas udara ambient, roadside, maupun indoor terutama venue Asian Games.
Puput menjelaskan 14 langkah itu harus dilakukan sejak saat ini agar udara di Jakarta dan Palembang bersih pada saat berlangsungnya Asian Games, Agustus 2018.
Jika kita lalai, ujarnya, atlet dari 45 negara akan menghirup udara kotor yang berakibat pada rendahnya prestasi dan pemecahan rekor Asian Games.
“Kita kan tidak ingin Asian Games 2018 dikenang sebagai pesta olah raga negara-negara Asia yang minim prestasi dan penuh dengan polusi,” ujar Puput.