TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya menemukan peningkatan jumlah kriminalitas di wilayah kerjanya. Temuan itu hasil analisis dan evaluasi Operasi Lilin Jaya 2017 yang telah berjalan lima hari hingga Rabu, 27 Desember 2017.
"Angka kriminalitas naik dari 13 kasus menjadi 16 kasus atau sebesar 23 persen," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Desember 2017.
Simak: 7 Lokasi di Depok Rawan Kriminalitas Jalanan
Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat secara umum, apabila dibandingkan dengan data tahun lalu pun mengalami tren kenaikan. Pada H+5 Operasi Lilin Jaya 2016, Argo menerangkan, total kriminalitas 41 kasus, sedangkan pada tahun ini 66 kasus.
"Naik 61 persen."
Kenaikan angka kriminalitas juga terjadi di beberapa kepolisian resor di Jabodetabek, seperti Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat naik 80 persen, dari lima kasus menjadi sembilan kasus. Selanjutnya, Polres Metro Jakarta Utara naik 133 persen, dari tiga kasus menjadi tujuh kasus.
Adapun Polres Metro Jakarta Barat angka kriminalitas naik 25 persen dari empat kasus menjadi lima kasus, Polres Metro Jakarta Timur naik 25 persen dari empat kasus menjadi lima kasus, serta Polres Metro Bekasi naik 150 persen dari dua kasus menjadi lima kasus.
Argo menuturkan, perlu peningkatan penjagaan di beberapa lokasi, misalnya tempat ibadah, tempat rekreasi, pusat perbelanjaan, serta titik keramaian lainnya. Walau kondisi aman pada malam Natal 2017, tetap diperlukan kewaspadaan kriminalitas menjelang pergantian tahun 2018.