TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 3.648 personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta dirotasi mulai hari ini, Jumat, 29 Desember 2017. Gubernur Anies Baswedan memimpin apel besar rotasi tersebut di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
"Apel besar Satpol PP pagi ini dalam rangka penyegaran personil. Penyegaran melalui proses rotasi mutasi dan alih tugas," kata Anies Baswedan di depan barisan personil Satpol PP.
Simak: Penataan Tanah Abang: Anies Baswedan Jawab Tudingan Langgar 2 UU
Dari 3.648 personil yang dirotasi, antara lain 68 orang di tingkat provinsi, 623 personil di Jakarta Pusat, 546 personil di Jakarta Utara, 774 personil di Jakarta Barat, 774 personil di Jakarta Selatan, 766 personil di Jakarta Timur, dan 37 personil Kabupaten Kepulauan Seribu.
Menurut Anies Baswedan, rotasi adalah sebuah proses yang normal dan biasa dilakukan dalam organisasi untuk memastikan selalu ada kebaruan, penyegaran, memberikan pengalaman baru, sekaligus memberikan tantangan baru. Tujuannya, meningkat profesionalitas sebagai aparatur sipil negara.
Dia pun mengingatkan kepada jajaran Satpol PP untuk mengemban tugas berdasarkan profesionalitas, pekerjaan, dan jabatan yang selalu bisa dipertanggungjawabkan. Satpol PP harus membangun citra positif dalam penegakkan peraturan daerah. Cara pandang, pikir, dan kerja Satpol PP, menurut Anies Baswedan, harus berorientasi peningkatan pelayanan masyarakat.
"Saudara-saudara hadir untuk membuat rasa tenteram dan nyaman. Kalau saudara hadir, masyarakat tenang, tentram. Mereka yang melanggar biarkan gelisah," ujar Anies Baswedan d depan personil Satpol PP DKI Jakarta.