Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Sebenarnya PKL di Jalan Jatibaru Pasar Tanah Abang?

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Petugas mendirikan tenda pedagang kaki lima di sepanjang jalur depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat 22 Desember 2017. Jalan yang ditutup untuk PKL berjualan adalah yang mengarah ke Pasar Tanah Abang. TEMPO/Subekti.
Petugas mendirikan tenda pedagang kaki lima di sepanjang jalur depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat 22 Desember 2017. Jalan yang ditutup untuk PKL berjualan adalah yang mengarah ke Pasar Tanah Abang. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PKL (Pedagang Kaki Lima) yang mendapat tempat di Jalan Jatibaru Pasar Tanah Abang belum sebulan berjualan.  Namun keberadaannya masih dipersoalkan sejumlah kalangan. Pemicunya bukan karena dianggap melanggar aturan dan menimbulkan dampak lalu lintas, tapi juga asal usul pedagang.

Sejumlah tenda yang dipasang di Jalan Jatibaru Raya diduga salah sasaran. Tenda-tenda itu sebagian dikuasai oleh pemilik toko di Pasar Tanah Abang. Bukan pedagang kaki lima yang selama ini dikejar-kejar petugas karena berjualan di trotoar.

Baca: Data dan Dasar Hukum PKL Jalan Jatibaru Pasar Tanah Abang

Isom, pedagang pakaian di satu tenda, mengatakan tak mengenal sebagian besar para pedagang yang mendapat fasilitas tenda dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu. “Teman-teman saya yang biasanya kucing-kucingan dengan Satpol PP malah tak dapat jatah tenda,” kata Isom pada Kamis, 28 Desember 2017.

Pedagang lainnya, Arafah Yusril, membenarkan sebagian PKL adalah pemilik toko di Blok F. Menurut perempuan berusia 54 tahun itu, pedagang itu menguasai lebih dari satu tenda. Arafah harus menyetorkan sebagian keuntungan ke pemilik toko. Sebab, baju-baju yang dijualnya berasal dari pemilik toko tersebut. Ia mengatakan pemilik toko yang menjadi mitranya itu menempati tiga tenda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arafah mengaku telah menyetorkan Rp 3-4 juta kepada pemilik toko sejak berjualan di Jalan Jatibaru Raya. Bekerja dengan pemilik toko, Arafah merasakan enak karena tanpa modal besar. Sebelumnya ia berdagang minuman di Jalan Jatibaru Raya. “Saya bersyukur bisa jualan di tenda,” kata dia.

Mulai Jumat pekan lalu, pemerintah DKI Jakarta menutup ruas Jalan Jatibaru Raya. Satu jalur digunakan untuk membangun tenda yang ditujukan bagi PKL yang selama ini berjualan di trotoar. PKL yang dibangun berada satu jalur di Jalan Jatibaru, sedang jalur satunya lagi dilintasi Transjakarta.

Kebijakan itu diprotes lewat petisi di situs Change.org yang dibuat oleh Iwan M. Ia meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengembalikan fungsi jalan dan trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang. Hingga kemarin sore, petisi itu sudah ditandatangani oleh 31.400 orang.

ALFAN HILMI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

19 hari lalu

Gebrakan baru dari pusat grosir metro Tanah Abang  hadirkan
Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

23 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

40 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.


Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

41 hari lalu

Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Menurut pedagang penjualan busana muslim mulai mengalami peningkatan sekitar 20 persen pada awal bulan suci ramadhan. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.


Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

44 hari lalu

Suasana Pasar Tanah Abang lantai 2, toko penjual baju muslim ramai pengunjung pada Senin, 11 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Suasana Little Bangkok Tanah Abang pada Rabu, 17 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Suasana Pasar Glodok, Kamis, 9 November 2023. Sebagian besar kios yang disewakan di pasar enam lantai itu tutup menyusul sepinya kunjungan pembeli. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.