Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Licinnya Modus Distribusi Jaringan Pabrik Narkoba di Depok

image-gnews
Wartawan mendokumentasikan foto keluarga AU alias Uut dan L yang diduga pemilik pabrik narkoba jenis ekstasi di rumah kontrakan, Griya Sukmajaya, Kota Depok, dengan produksi 10 ribu pil per hari pada Jumat, 29 Desember 2017. FOTO: TEMPO/Irsyan H.
Wartawan mendokumentasikan foto keluarga AU alias Uut dan L yang diduga pemilik pabrik narkoba jenis ekstasi di rumah kontrakan, Griya Sukmajaya, Kota Depok, dengan produksi 10 ribu pil per hari pada Jumat, 29 Desember 2017. FOTO: TEMPO/Irsyan H.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ihwal pabrik narkoba berdaya produksi 10 ribu pil ekstasi per hari di Griya Sukmajaya, Depok, polisi mengungkap modus distribusi yang tergolong baru. "Model pengiriman jaringan ini mirip bom buku," kata Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Ahmad Fanani kepada Tempo, Sabtu, 30 Desember 2017.

Menurut Ahmad, modus pengiriman narkoba sungguh efektif karena bisa mengelabui petugas di sejumlah bandara internasional. Jadi pil ekstasi yang ingin dikirimkan tidak disimpan di posisi tengah. "Mereka membuat lubang di sisi kiri buku, kemudian bukunya direkatkan dan dibuat rapi kembali," katanya.

Baca: Selalu Bawa Pistol, Pemilik Pabrik Narkoba di Depok Mengaku dari BIN

Ahmad menambahkan, modus ini mampu lolos dari pemeriksaan di bandara internasional sekelas Soekarno-Hatta, Cengkareng; Kualanamu, Medan; dan Juanda Surabaya. Kelompok ini malah sudah melakukan pengiriman ke luar negeri. "Pengiriman ekstasi ke Cina pun mereka menggunakan modus ini," ujarnya.

Untuk sekali pengiriman, kata Ahmad, dengan menggunakan modus buku ini bisa dimasukkan 1.000 pil ekstasi. Bahkan bisa lebih banyak lagi tergantung ketebalan buku. "Pola penyimpanan di buku sebelumnya pernah ditemukan juga saat kasus yang melibatkan anak dari artis Ayu Azhari," tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap butir ekstasi dari pabrik narkoba tersebut dijual Rp 200 ribu. Sampai tangan pengguna, seperti di diskotek, harganya menjadi Rp 500 ribu. Pil ekstasi buatan Depok biasanya didistribusikan ke Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.

Total tersangka yang ditangkap Polres Metro Bekasi dalam kasus pabrik narkoba ini sebanyak tujuh orang, yakni AS, TP, RW, AR, MA, YK, serta HS yang ditangkap di Bekasi, Depok, dan Cianjur. "Satu orang tewas ditembak, yakni MA, karena dia melakukan perlawanan," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, jaringan ini dikendalikan dari tiga lembaga pemasyarakatan, yakni LP Cipinang, LP Gunung Sindur, dan LP Salawi. Polisi mendalami keterlibatan tahanan LP Cipinang bernama Pony Tjandra, yang diduga menjadi pengendali utama pabrik narkoba di Depok.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

1 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

2 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

4 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

6 jam lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

18 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

19 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.