TEMPO.CO, Jakarta - Libur tahun baru dimanfaatkan warga Jakarta dan sekitarnya untuk tamasya. Berwisata ke Monumen Nasional menjadi salah satu pilihan favorit mereka.
"Sudah berkali-kali ke sini, hampir setiap liburan. Anak juga senang ke sini," kata Syarif Ali Wahyudi, salah seorang pengunjung, saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin, 1 Januari 2018.
Syarif bersama istri sengaja datang dari rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk mengajak anaknya yang sedang libur sekolah. Saat ditemui, Syarif dan keluarga sedang antre untuk menaiki kereta wisata Monas.
"Kalau ke sini, dekat dari rumah dan harganya terjangkau untuk jalan-jalan bareng keluarga," ujarnya.
Untuk masuk ke kawasan Monas, wisatawan tidak dipungut biaya, termasuk naik kereta wisata. Loket hanya dikenakan bagi wisatawan yang ingin masuk ke museum atau naik ke puncak Monas.
Sekali masuk ke museum atau naik ke puncak, wisatawan dikenakan biaya Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu bagi pengunjung anak-anak. Pada libur tahun baru ini, terpantau ribuan pengunjung datang ke Monas, yang buka sejak pukul 09.00 hingga 22.00.
Namun, untuk masuk ke museum, hanya dibuka hingga pukul 16.00. "Ini ngajak anak saja, antrenya lama, tapi nggak apa-apa, demi anak," kata seorang pengunjung dari Kali Deres, Erwin.
Dari pantauan Tempo, antrean untuk naik kereta wisata sekitar 5-7 meter enam barisan. Sedangkan untuk masuk ke museum atau naik ke puncak Monas, antrean pada pukul 14.20 sekitar 20 meter.
"Kami senang ke sini walaupun ramai dan mengantre gini. Tadinya mau ke Ragunan, tapi tidak jadi," kata Jumariah, pengunjung lain.
Pada malam sebelumnya, kawasan Monas menjadi lokasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merayakan malam pergantian tahun. Anies bernyanyi bersama raja dangdut Rhoma Irama.