TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak hadir dalam pengoperasian kereta Bandar Udara Soekarno-Hatta, yang diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini, Selasa, 2 Januari 2018. Sebagai gantinya, Anies menunggu di Stasiun Sudirman Baru (BNI City) untuk menyambut kedatangan Jokowi, yang menjajal kereta bandara dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
"Saya enggak ke bandara, ini saya mau menyambut Pak Presiden," kata Anies saat ditanyai awak media di peron Stasiun Sudirman Baru. Anies, yang menggunakan pakaian dinas lengkap, tiba sekitar pukul 10.00.
Infografis: Pilpres 2019, Peluangan Pasangan Jokowi Menghadarpi Prabowo - Anies
Dia buru-buru naik ke lantai tiga stasiun dan menghampiri mesin pembelian tiket. Dia disambut petugas lapangan dan langsung membeli tiket.
Padahal, dalam agenda Gubernur DKI, Anies dijadwalkan hadir di Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.00 untuk mengikuti acara peresmian kereta bandara oleh Presiden.
Baca: Efek Kereta Bandara, Mulai Tahun Baru Jadwal KRL di Duri Berubah
Tak tunggu lama, dia langsung menuju lift untuk turun guna menyambut Jokowi dan rombongan, yang tiba sekitar pukul 10.10. Sambil menunggu, Anies sempat berbincang-bincang dengan petugas PT Railink, operator kereta bandara, sebelum rombongan Presiden tiba.
Jokowi meresmikan pengoperasian kereta Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini, Selasa, 2 Januari 2018. Jokowi, yang hadir mengenakan kaus berwarna merah marun, mengatakan penyelesaian kereta bandara membutuhkan waktu tiga tahun. Tujuan utamanya adalah mengurangi kemacetan di jalan.
"Dengan mengucap bismillah, pagi ini saya resmikan pengoperasian kereta bandara Soekarno-Hatta," kata Jokowi sembari menekan tombol sirene, Selasa.
English version: Jokowi Inaugurates Soekarno-Hatta Airport Train
Jika semua moda transportasi, seperti Transjakarta, KRL, LRT, dan MRT sudah terintegrasi, Jokowi berharap masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadi. Transportasi umum yang aman dan nyaman akan menjadi pilihan.
Kereta bandara ini melayani 42 perjalanan pada pukul 03.51-21.51 dengan rute Sudirman Baru (BNI City)-Soekarno-Hatta dan 06.10-23.10 untuk rute sebaliknya. Rencananya, waktu antar-kedatangan atau headway setiap satu jam sekali.
Pada tahap awal operasional, PT Railink hanya melayani penumpang kereta bandara dari tiga stasiun, yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Batu Ceper, dan Soekarno-Hatta. Besaran tarif yang dikenakan terhadap penumpang adalah Rp 70 ribu.