TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI untuk mengecek kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) pada hari pertama kerja 2018. Menurut Sandiaga, ia mendapati ada pegawai yang belum menyadari bahwa hari ini sudah masuk kerja.
"Menurut saya, yang menjadi catatan itu. Ada yang tidak masuk, ada yang terlambat, ada yang belum terlalu menyadari bahwa tanggal 2 ini masuk. Padahal kan jelas banget masuk. Pak Anies sendiri bilang ada rapim (rapat pimpinan) hari ini," katanya saat ditemui di gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta, Selasa, 2 Januari 2018.
Menurut Sandiaga, dari hasil sidak, terungkap bahwa pegawai Pemprov DKI masih ada yang belum optimal dalam bekerja. Ke depan, dia berharap pegawai Pemprov DKI dapat menjadi teladan.
"Ini harus jadi contoh, bahwa Pemprov DKI harus memiliki kemampuan untuk menjadi teladan. Jadi itu yang harus kita hadirkan di sini," ujarnya.
Sandiaga belum mendapatkan angka pasti jumlah pegawai yang bolos atau terlambat. "Kita akan terus pantau angka-angkanya karena kan tidak hanya di sini saja, ada di kecamatan, di kelurahan," ucapnya.
Sandiaga Uno akan memastikan kedisiplinan PNS Pemprov DKI Jakarta. Namun dia masih enggan menyampaikan sanksi apa yang akan diberikan untuk PNS yang membolos. "Sesuai dengan ketentuan dan peraturan," tuturnya.