TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini ada inpeksi mendadak atau sidak terhadap para pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dilakukan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan terdapat Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta yang bolos hari ini. Bambang mengatakan terdapat dua sanksi bagi PNS yang terlambat.
"Jadi sanksi jelas ada masalah administrasi dan yang kedua sanksinya tidak mendapatkan TKD (Tunjangan Kinerja Daerah)," kata Bambang Sugiyono saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Rabu, 2 Januari 2017.
Baca : Ini Resolusi Sandiaga Uno di Tahun 2018
Bambang mengatakan hingga siang hari ini sedang menyiapkan semua data dari sidak yang dilakukan oleh Sandiaga Uno. "Nanti akan keliatan mana yang terlambat mana yang tidak masuk dan biasanya itu tidak masuk karena sakit atau ada izin atau tidak masuk alfa tapi yang alfa biasanya sedikit banget mereka memikirkan TKD.
Menurut Bambang karena tanpa sidak pun mereka akan kena TKD kalo tidak masuk.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hari ini melakukan inpeksi mendadak kepada para pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Sandiaga ia menemukan ada pegawai yang belum menyadari hari ini masuk.
"Menurut saya yang menjadi catatan itu. Ada yang tidak masuk, ada yang terlambat, ada yang belum terlalu menyadari bahwa tanggal 2 (Januari) ini masuk. Padahal kan jelas banget masuk, Pak Anies sendiri bilang ada rapim(rapat pimpinan) hari ini," kata Sandiaga Uno saat ditemui di Gedung Dinas Teknis Abdul Muiz Jakarta, Selasa, 2 Januari 2018.
Menurut Sandiaga Uno, dari hasil sidak tadi bahwa pegawai Pemprov masih ada yang belum optimal dalam bekerja. Dia berharap ke depan pegawai Pemprov DKI Jakarta dapat menjadi teladan.