TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan susunan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP akan diumumkan dalam satu atau dua hari ini. Hingga saat ini, baru satu nama yang disebutkan akan masuk dalam tim itu, yaitu mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto.
Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih merahasiakan nama-nama yang akan masuk dalam TGUPP. Anies mengatakan hanya akan menyampaikan postur tim tersebut pada waktu yang tepat ketika sudah lengkap semuanya.
Sandiaga Uno mengklaim sudah mengetahui susunan anggota TGUPP, tapi tidak akan membocorkannya. Alasan Sandiaga, Anies sendiri yang akan membukanya ke publik. "Tadi saya juga sudah bicara sama dia, sudah bertemu dengan beliau. Tapi dia minta tolong diberikan kesempatan. Dia yang akan menjelaskan," ucap Sandiaga di kantor Jakarta Smart City pada Selasa, 2 Januari 2018.
TGUPP Anies-Sandi mendapat sorotan publik dan Kementerian Dalam Negeri karena terlalu gemuk, yakni terdiri atas 73 orang. Honor untuk anggota tim ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018 sebesar Rp 28 miliar.
Sandiaga berujar, nama-nama itu mungkin akan dikeluarkan pada satu sampai dua hari dari sekarang. Sandiaga menuturkan Bambang Widjojanto akan menjadi anggota TGUPP karena potensi korupsi yang tinggi di Pemerintah Provinsi DKI.
Baca: Sandiaga Uno: TGUPP Bukan Tempat Penampungan Tim Sukses
Bambang Widjojanto pernah menjadi juru bicara Anies-Sandi saat masa kampanye pilkada DKI Jakarta 2017. Pengalaman Bambang di lembaga antirasuah diharapkan bisa membantu pemerintah DKI Jakarta menghindari masalah korupsi.
"Kemarin kita lihat sendiri ada korupsi bertebaran di DKI,” kata Sandiaga. “Sudah dipelototin kayak gitu saja masih lolos, jadi memang pencegahannya di aparat kami."
Sandiaga Uno berharap, jika korupsi dapat dicegah, pembangunan infrastruktur di Jakarta bisa digenjot. Ia memastikan pemerintah DKI saat ini serius membersihkan korupsi.
FADIYAH | TD