Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukun Cabul Tangerang, 25 Anak Jadi Korban

image-gnews
Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif dan Kasatreskrim AKP Wiwin Setiawan menginterogasi tersangka pedofil WS alias Babeh pada Kamis, 4 Januari 2018. FOTO: Dokumentasi Polresta Tangerang.
Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif dan Kasatreskrim AKP Wiwin Setiawan menginterogasi tersangka pedofil WS alias Babeh pada Kamis, 4 Januari 2018. FOTO: Dokumentasi Polresta Tangerang.
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Kota Tangerang mengungkap kasus pedofilia atau pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh dukun cabul. Tersangka berinisial WS alias Babeh diduga telah mencabuli 25 anak.

Babeh ditangkap di rumahnya, Kampung Sakem, Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang. "Kepada polisi, tersangka mengaku juga seorang guru honorer di Rajeg," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Komisaris Besar M. Sabilul Alif, hari ini, 4 Januari 2018.

Menurut Sabilul, Babeh merupakan seorang suami yang kesepian setelah ditinggal istrinya yang bekerja ke luar negeri. Modus operandi tersangka untuk menggaet korbannya dengan mengundang anak-anak bermain ke gubuknya.

Babeh memiliki sejumlah keahlian yang dinilai menarik bagi anak-anak lelaki di bawah umur. Sabilul menuturkan Babeh dinilai sebagai dukun yang memiliki kemampuan ajian semar mesem dan mengobati orang sakit. Tersangka pun mengaku memiliki suara bagus sehingga banyak siswa pesantren yang pondoknya dekat dengan gubuk tersangka, berdatangan meminta resep agar juga memiliki suara yang merdu.

BacaHamili Pasiennya, Dukun Cabul Ditangkap

"Lama-kelamaan, anak-anak berdatangan sendiri ke gubuk milik tersangka," ucap Sabilul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada anak-anak yang datang meminta ajian semar mesem untuk menggaet lawan jenis, Sabilul melanjutkan, sang dukun cabul meminta syarat berupa mahar atau kompensasi uang. Mereka yang tak bisa memberikan uang, akan disodomi.

"Anus anak-anak itu diolesi minyak. Dan mereka diperintahkan menelan gotri (bola logam kecil) yang diklaim tersangka sebagai bagian dari ritual pemberian ajian."

Jika ada yang menolak disodomi, Babeh menakut-nakuti korban bakal sial selama 60 hari sehingga terpaksa mau disodomi. Menurut Sabilul, Babeh mengatakan kebanyakan korbannya bungkam karena malu atau takut.

Gubuknya di Tamiang dibakar warga karena mereka melihat banyak remaja tanggung berdatangan. Babeh lalu mendirikan gubuk lagi di Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Oktober 2017.

Menurut penjelasan dukun cabul Babeh kepada polisi, anak-anak tetap mendatanginya untuk meminta ilmu semar mesem. "Di gubuk yang baru itu, tersangka kembali melakukan aksinya dengan modus serupa," kata Sabilul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Dukun di India Gemar Mencium Pasien Perempuan

26 Agustus 2018

Ram Prakash Chauhan, 31 tahun, ditangkap polisi karena mengaku sebagai tabib dan mencium pasien perempuan sebagai syarat pengobatannya. Zee News India
Polisi Tangkap Dukun di India Gemar Mencium Pasien Perempuan

Dukun di India ini baru beroperasi sekitar sebulan setelah bekerja sebagai petani.


Buat Film Horor, Wajib Datangkan Paranormal dan Pawang Ular Dulu

23 Maret 2018

Paranormal dan model yang tergabung dalam Paranormal Indonesia Peduli Golkar (Pendekar) menabur bunga di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, 1 Februari 2016. Dalam aksinya, paranormal bernama Mbah Mijan membawa dua ekor anak ayam negeri warna kuning. Dua anak ayam yang semula berada di kandang berbeda itu lalu dimasukkan dalam satu sangkar, maksudnya adalah supaya Partai Golkar kembali bersatu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Buat Film Horor, Wajib Datangkan Paranormal dan Pawang Ular Dulu

Dalam membuat film horor, ada hal wajib yang perlu dilakukan. Penting sekali mengundang paranormal dan pawang sebelum membuat film horor


Begini Cara Dwi Si Dukun Cabul Jerat Korbannya

13 Februari 2018

Barang bukti yang disita dari rumah tersangka penipuan yang juga dukun cabul, Dwi Agus, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. pada Selasa, 13 Februari 2018. Tempo/Caesar Akbar
Begini Cara Dwi Si Dukun Cabul Jerat Korbannya

Tersangka dukun cabul di kawasan Pondok Pinang melakukan perkosaan dan tindakan asusila kepada korbannya sembari menjalankan bisnis obat herbal.


Pelaku Perkosaan Bermodus Dukun Cabul Diringkus Polisi

13 Februari 2018

Tersangka penipuan yang juga dukun cabul, Dwi Agus, 39 tahun, ditangkap di rumahnya, Jalan Haji Muhi Nomor 4, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. pada Selasa, 13 Februari 2018. FOTO: Tempo/Caesar Akbar
Pelaku Perkosaan Bermodus Dukun Cabul Diringkus Polisi

Polisi mengungkap kasus dugaan tindak pidana perkosaan dengan modus dukun cabul di Pondok Pinang.


Buron ke Cirebon, Pengedar Sabu ke Jennifer Dunn Datangi Dukun

27 Januari 2018

Polisi merilis pengedar narkoba yang menyuplai narkoba jenis sabu ke artis blasteran Jannifer Dunn di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Sabtu, 27 Januari 2018. Tempo/Imam Hamdi
Buron ke Cirebon, Pengedar Sabu ke Jennifer Dunn Datangi Dukun

Tersangka berinisial K yang diduga pemasok sabu ke artis Jennifer Dunn sempat buron ke Cirebon dan pergi ke dukun.


Khofifah Kutuk Dukun Sodomi 41 Anak, Kemensos Siapkan Safe House

6 Januari 2018

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa saat ikuti diskusi Forum Merdeka Barat 9 yang bertajuk
Khofifah Kutuk Dukun Sodomi 41 Anak, Kemensos Siapkan Safe House

Aksi predator Wawan Sutiono (WS) alias Babeh, yang melakukan aksi sodomi terhadap puluhan anak, dikutuk Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.


Dukun Cabul Sodomi 41 Anak, Kapolda Banten: Lindungi Anak-anak!

6 Januari 2018

Kepala Polda Banten Brigadir Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kepala Polres Tangerang Komisaris Besar M. Sabilul Alif dan Seto Mulyadi alias Kak Seto mendengarkan pengakuan WS alias Babeh, 49 tahun, dukun yang melakukan sodomi terhadap puluhan anak di Polresta Tangerang, Tigaraksa, Jumat, 5 Januari 2018. Tempo/Ayu Cipta
Dukun Cabul Sodomi 41 Anak, Kapolda Banten: Lindungi Anak-anak!

Kapolda Banten Brigadir Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo melansir maklumat antisipasi pencegahan kejahatan pedofil terkait kasus sodomi oleh dukun.


Miris Melihat Trauma Korban Sodomi Dukun Cabul, Begini Ceritanya

6 Januari 2018

Ilustrasi kekerasan pada anak. Shutterstock
Miris Melihat Trauma Korban Sodomi Dukun Cabul, Begini Ceritanya

Polresta Tangerang di Tigaraksa membuka posko pengaduan korban dukun cabul Wawan yang telah melakukan sodomi terhadap anak-anak usia 9-15 tahun.


Dukun Cabul Sodomi 25 Anak Pernah Tobat, Tapi...

5 Januari 2018

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif dan Kasatreskrim AKP Wiwin Setiawan menginterogasi tersangka pedofil WS alias Babeh pada Kamis, 4 Januari 2018. FOTO: Dokumentasi Polresta Tangerang.
Dukun Cabul Sodomi 25 Anak Pernah Tobat, Tapi...

Warga membakar gubuk di Kampung Sakem, Desa Tamiang, karena tak suka dengan aktivitas dukun cabul WS yang mengaku sempat tobat tak mau sodomi lagi.


Dukun Cabul Tangerang Juga Jadi Guru yang Sodomi Bekas Muridnya

5 Januari 2018

Ruang dalam gubug yang digunakan tersangka WS alias Babeh mensodomi 25 anak di Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Tangerang, yang difoto pada Kamis, 4 Januari 2018. FOTO: Dokumentasi Kapolresta Tangerang Kombes M. Sabilul.
Dukun Cabul Tangerang Juga Jadi Guru yang Sodomi Bekas Muridnya

Sejumlah anak awalnya tertarik mendapat ajian semar mesem dan belajar mengaji dari sang dukun cabul WS alias Babeh.