TEMPO.CO, Jakarta - Setelah empat kali jebol, tanggul Kali Pulo di RT 003 RW 006, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kini telah selesai diperbaiki. Lurah Jati Padang Noviant Wijanarko mengatakan tanggul Kali Pulo yang berada di RT 003 RW 006 tersebut diperbaiki setelah mengalami kerusakan lantaran tidak kuat menahan luapan air yang mengalir di Kali Pulo, yang menyebabkan tanggul tersebut jebol.
"Alhamdulillah, tanggul sudah selesai diperbaiki," ucap Noviant dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Januari 2018.
Noviant berujar, tanggul di Jakarta Selatan itu tidak hanya sekadar diperbaiki, tapi juga dipercantik dengan diberi warna yang berbeda, sehingga enak dipandang. "Tanggul diperbaiki dan diberi cat warna kuning dan biru," ujarnya.
Dengan diperbaikinya tanggul ini, Noviant mengingatkan kepada masyarakat untuk membantu dalam menjaga lingkungan di sekitar tanggul dan kali dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
"Selain itu, warga diingatkan agar jangan membangun bangunan yang melanggar aturan, seperti membangun di atas kali atau mengambil badan kali," tuturnya.
Sebelumnya, tanggul di RT 003 RW 006, Jati Padang, jebol diterjang derasnya air hujan pada Desember lalu. Akibatnya, hampir seluruh kawasan RW 06 terendam banjir setinggi 40 sentimeter. Pemerintah pun langsung bertindak membangun tanggul setinggi 2 meter dengan panjang 35 meter.
Menghadapi tanggul di Jati Padang yang berulang kali jebol pada musim hujan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menyiapkan rencana jangka panjang. Anies berencana melebarkan Kali Pulo, yang menyempit di wilayah itu.
Anies melihat penyebab tanggul jebol berulang kali adalah sejumlah tempat yang semestinya dilalui aliran sungai hilang karena ada bangunan rumah warga. "Sampai warga di sana menyebutnya sungai yang hilang karena di atasnya ada rumah-rumah," ucapnya.