TEMPO.CO, Jakarta - Polisi meringkus R alias T yang diduga berkaitan dengan kasus sabu yang melilit artis Jennifer Dunn. Setelah diinterogasi, ternyata R mengaku sempat nyabu bareng dengan pemeran dalam film Buruan Cium Gue itu.
"Pernah nyabu bareng JD sebelum ditangkap pada tanggal 31 Desember pagi, sekitar pukul 09.00 atau 10.00,“ ujar juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di kantor Polda Metro Jaya, Jumat, 5 Januari 2018.
Pada Ahad pagi itu, kata Argo, R mengaku bersama-sama dengan Jennifer Dunn mengonsumsi sabu masing-masing sebanyak 0,5 gram. Jennifer, kata dia, mengenal R dalam satu tahun terakhir. "Dari laporan penyidik, dia bukan artis," ujar Argo.
Dari R pula, kata Argo, artis blasteran itu mengenal FS si pengedar sabu. Kendati demikian, keduanya baru satu kali menikmati sabu bersama. Sementara menurut FS, Argo mengatakan, baik Jennifer Dunn maupun R sama-sama sudah memesan sabu sebanyak sepuluh kali.
Pada penyergapan Jennifer Dunn, Ahad sore, R tidak ditemukan di lokasi lantaran sudah pulang. "Saat tangkap JD enggak ada siapa-siapa lagi karena R sudah pulang," kata Argo
R yang merupakan warga Bogor ditangkap di rumah tantenya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Januari 2018 pukul 05.00 "Saat ditangkap yang bersangkutan di rumah bersama keponakannya," ujar Argo.
Saat diringkus, R langsung digeledah polisi. Ternyata dia kedapatan membawa sabu seberat 0,2 gram. Polisi juga menemukan cangklong yang digunakan untuk mengisap sabu serta klip-klip plastik bekas pembungkus sabu.
Setelah membekuk, polisi melakukan pemeriksaan urine R. " Tenyata positif amfetamin," ujar Argo. Saat diperiksa, ternyata R mendapatkan sabunya dari sumber yang sama dengan Jennifer Dunn, yakni dari FS, yang kini telah diringkus.
Sebelumnya, Jennifer Dunn ditangkap di rumahnya, Jalan Bangka XI C nomor29, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Ahad, 31 Desember 2017. Di sana polisi menyita barang bukti sabu seberat 0,6 gram. Suplai sabu ke Jennifer dikirim oleh FS. Sedangkan FS mendapatkan pasokan sabu dari tersangka lain berinisial Mister K, yang sedang diburu.
Saat ini, FS masih dirawat di rumah sakit lantaran kakinya patah saat berupaya kabur dari sergapan petugas. Polisi belum memutuskan rencana untuk merehabilitasi Jemoffer. "Belum mengarah ke rehabilitasi," ujar juru Argo, Rabu lalu.
Polisi telah mengirim urine dan rambut Jeniffer ke Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri, namun hasilnya belum diumumkan. Jennifer Dunn pertama kali berurusan dengan polisi saat berusia 16 tahun.
Pada 2005, Jennifer Dunn ditangkap polisi atas kepemilikan ganja. Belum kapok, Jennifer Dunn masih terus menggunakan narkoba. Polisi kembali menangkap Jennifer pada 2009, dengan barang bukti sabu dan tujuh butir pil ekstasi di rumah kosnya di kawasan Jakarta Selatan.