TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Banten Wahidin Halim menyerahkan jabatan Ketua Badan Kerja Sama Provinsi Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Cianjur (Jabodetabekjur) kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Wahidin mengatakan bahwa organisasi tersebut belakangan terdistorsi atau mengendur. Apalagi, kata dia, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pernah mengusulkan agar BKSP Jabodetabekjur dibubarkan.
"Ketika Basuki Tjahaja Purnama buat pernyataan bubarkan saja BKSP ini karena tidak lagi efektif. Isu-isu yang diangkat juga relatif isu-isu yang kita tahu itu-itu saja," kata Wahidin pada acara serah terima jabatan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Kota Serang, pada Senin 8 Januari 2018.
Baca juga: Kata Ahli Perencanaan ke Anies Baswedan agar DKI Jadi Kota Dunia
Menurut Wahidin, banyak kesepakatan dan kerja sama yang dibuat namun tak terealisasi. Ia menyebut bahwa pemimpinnya susah memutuskan dan mengambil keputusan bersama, sehingga terjadi ketidakteraturan. Kondisi itu pun diperparah karena masing-masing kepala daerah sibuk mengurus daerahnya.
"Tatanan organisasi BKSP lumpuh. Walaupun tidak total, tapi mengalami distorsi yang luar biasa, sehingga relatif komunikasi tidak lagi seintens dulu, sesolid dulu," ujarnya.
Adapun isu-isu yang kerap menjadi pembahasan, Wahidin menyebutkan di antaranya banjir, transportasi, dan perdagangan yang sekedar masih kerja sama dan belum bisa diwujudkan.
Pergantian jabatan Ketua Jabodetabekjur dilakukan secara bergilir setiap 3 tahun sekali kepada gubernur yang membawahi wilayah Jabodetabekjur.
Sebelum Anies, jabatan Ketua BKSP disandang oleh Gubernur Banten, saat itu Rano Karno. Wahidin Halim sendiri baru menjabat sebagai Gubernur Banten pada Mei 2017.
Anies Baswedan berjanji serius mengelola BKSP sesuai amanat yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1976 tentang Pengembangan Wilayah Jabotabek .
"Kami pastikan profesionalisme, komunikasi, kemitraan berjalan baik. Kita semua sejajar. Cara pandang kita sama-sama mendapat amanat dari negara," kata Anies Baswedan usai serah terima jabatan.