TEMPO.CO, Jakarta - Kabar perceraian mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dengan istrinya, Veronica Tan, membuat para pengagumnya kecewa berat.
Warga Bogor bernama Lisa Gunawan, 46 tahun, salah satunya. Lisa mengatakan dia mengetahui kabar rencana perceraian itu dari pemberitaan media pada Senin, 8 Januari 2018.
Sontak, grup Facebook relawan Ahok, tempat dia bergabung, ramai dengan ungkapan sedih, bahkan tak percaya atas keputusan niat Ahok menceraikan istrinya.
Baca: Mongol Stres Kaget Dengar Kabar Ahok Gugat Cerai Veronica Tan
"Teman-teman di grup pada terkejut dengar kabar itu. Dia figur panutan yang kami banggain banget," ucap wanita wiraswasta yang akrab disapa Lisa Ocha tersebut kepada Tempo, yang menghubunginya pada Selasa, 9 Januari 2018.
Menurut Lisa, para anggota grup itu berharap Ahok tidak berpisah dengan Veronica. Karena itu, secara spontan, Lisa berinisiatif membuat petisi online di laman Change.org dengan judul "Batalkan Gugatan Cerai Pak Ahok Kepada Ibu Veronica Tan" pada Senin, 8 Januari 2018. Sehari kemudian, Selasa, sekitar pukul 14.02, sudah 8.560 orang menandatangani petisi buatan Lisa itu.
"Iya, itu saya kaget juga (tahu sudah sebanyak itu yang mendukung)," ucap Lisa.
Infografis: Perjalanan Ahok - Veronica Tan Sejak Bertemu Sampai Isu Gugatan Cerai
Dalam petisi tersebut, perempuan yang mengaku penggemar berat Ahok itu mengungkapkan keterkejutannya soal gugatan cerai yang dilayangkan pengacara Ahok ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Jumat, 5 Januari 2018. Lisa juga mengingatkan Ahok yang telah bersumpah sehidup-semati dengan Veronica dalam janji pernikahan pada 1997.
Karena itu, Lisa meminta Ahok membatalkan tuntutan perceraiannya. Lisa berharap Ahok mau memikirkan ulang keputusan menceraikan Veronica.
"Pak Ahok kan orangnya emosian, ya, saya harap dia mikir lagi, jangan sampai pisah," tuturnya. "Kalau bener, Bu Vero begini-begitu (selingkuh), ya, kami berharap mereka tetap baik-baik aja."
Lisa belum mengetahui cara menyampaikan hasil petisi menolak perceraian itu kepada Ahok di Rutan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Namun dia berharap ada seseorang yang mau menyampaikannya kepada Ahok.