TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara artis Jennifer Dunn, Pieter Ell, mengatakan kliennya akhir telah dikonfrontasi dengan tersangka lain terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
"Jadi agenda hari ini klien kami dikonfrontir soal barang bukti," ujar dia di kantor Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, pada Rabu 10 Januari 2018.
Namun, Pieter enggan menjelaskan lebih lanjut ihwal detail kejadian konfrontasi itu. "Ya itu tanya penyidik lah. Yang lebih tahu kan penyidik soal barang bukti itu," kata Pieter.
Baca juga: Keluarga Faisal Haris Tak Mau Dikaitkan Kasus Jennifer Dunn
Selanjutnya, Pieter mengaku masih berfokus pada pemeriksaan selama 20 hari penahanan artis blasteran itu. Alasannya, dalam jangka waktu itu, kata dia, semua kemungkinan bisa terjadi.
Mengenai upaya pengajuan rehabilitasi, Pieter mengaku belum melakukan koordinasi secara maksimal dengan pihak keluarga dari pemeran film Buruan Cium Gue itu. "Ibunya masih di Papua," kata dia.
Sebelumnya polisi mengatakan akan mengonfrontasi langsung artis Jennifer Dunn dengan pengedar sabu FS karena ada perbedaan keterangan di antara keduanya.
Dari hasil konfrontasi ini, polisi berharap akan mendapat info lebih banyak."Kami kumpulkan, kami pertemukan, kami tanyakan," tutur juru bicara Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono.
Argo mengatakan perbedaan keterangan tersebut ada pada berapa kali JD memesan. "Kan ada pernyataan tiga kali dan sepuluh kali. Apakah ada perbedaan, nanti akan kita lihat perbedaan itu seperti apa."
Jennifer Dunn ditangkap dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,6 gram di rumahnya. Dia pertama kali berurusan dengan polisi saat berusia 16 tahun. Pada 2005, dia ditangkap polisi atas kepemilikan ganja.
Belum kapok, Jennifer masih terus menggunakan narkoba. Polisi kembali menangkap Jennifer Dunn pada 2009 dengan barang bukti sabu dan tujuh butir pil ekstasi di kamar kosnya, di kawasan Jakarta Selatan.
Polisi telah memeriksakan urine dan rambut Jennifer Dunn ke Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Namun apakah ditemukan jejak sabu atau narkoba jenis lain belum diumumkan hasilnya.