TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) bersama dengan organisasi masyarakat Islam, yang tergabung dalam Alumni 212 bakal menggelar unjuk rasa di depan kantor Facebook Indonesia yang bertempat di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Jumat, 12 Januari 2018.
"Kami menyampaikan agar FB ini jangan melakukan kezaliman termasuk kepada kami, alumni 212 termasuk juga kepada akun perjuangan islam," ujar Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin kepada Tempo, Kamis, 11 Januari 2018.
Baca: Besok FPI Unjuk Rasa di Kantor Facebook, Polisi: Personel Cukup
Saat ini, kata Novel, banyak akun dakwah sudah diblokir. Tak hanya akun dakwah, logo 212, bendera Arrayah, hingga gambar dan foto tokoh FPI, Rizieq Shihab, ujar dia, ikut diblokir. "Kalimat tauhid juga enggak bisa masuk, kan keterlaluan," tuturnya. "Kami dihabisin."
Padahal, kata Novel, akun-akun itu selama itu digunakan untuk aksi kemanusiaan dan melayani masyarakat di mana pun berada, misalnya saat bencana alam datang. Akun itu pula yang digunakan organisasinya untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi.
Infografis: Kasus-Kasus Rizieq Syihab, Mulai Dari Palu Arit Sampai Otak Hansip
"Nah kami kan membantu, dari sejak FPI lahir kan kami terdepan dalam akun kemanusiaan," kata Novel. "Tanpa bantuan pemerintah, kami membantu masyarakat."
Dia juga menyoroti masih banyaknya akun yang menurut dia menista agama namun masih saja berseliweran. "Begitu pula akun LGBT, komunisme, asing, aseng dan yang mendukung penjajahan masih berkeliaran."
Baca: FPI Akan Gunakan 3 Aplikasi Ini setelah Akunnya Diblokir
Untuk itu, kata dia, aliansi ormas Islam itu bakal menggelar aksi selepas salat Jumat bersama di Masjid Al-Azhar Jakarta Selatan. Mereka akan long-march ke kantor FB setelah salat. Semua pendapat dari kelompok gabungan ormas islam itu bakal disuarakan hingga menjelang salat maghrib. "Insya Allah sebelum Maghrib sudah selesai," ujarnya.
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, mengatakan pihaknya telah menerima permohonan unjuk rasa massa dari Front Pembela Islam atau FPI di kantor perwakilan Facebook Indonesia di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.
Rencananya, aksi yang melibatkan ribuan massa FPI itu akan berlangsung Jumat besok. "Massanya diperkirakan sampai 1.000 orang. Kami akan siapkan penjagaan personel secukupnya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis, 11 Januari 2018.
Massa tersebut melakukan unjuk rasa karena akun media sosial FPI ditutup Facebook. Rencananya, massa datang untuk mempertanyakan penutupan akun Facebook FPI.
Baca: Berita Teknologi: Facebook Ganti Algoritme News Feed
Argo berharap massa FPI bisa berunjuk rasa dengan tertib. Selain itu, polisi akan mempersiapkan personel untuk mengatur lalu lintas di kawasan tersebut. "Personel cukup," ujarnya.
IMAM HAMDI