TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji mengevaluasi rekayasa lalu lintas di kawasan Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pernyataan itu menyusul keluhan dari para pengemudi kendaraan bermotor dan porter atau pengangkut barang. "Ya, nanti kami pantau," kata dia di Balaikota, Jakarta, pada Jumat, 12 Januari 2018.
Menurut dia, jika rekayasa lalu lintas yang baru saja diberlakukan terbukti menambah kemacetan maka modifikasi akan dilakukan dalam penataan kawasan itu.
Baca: Sandiaga Uno: Rini Soemarno Bilang Pagar Monas Jelek, Copot Dong
Dinas Perhubungan DKI Jakarta merekayasa arus lalu lintas di kawasan Blok A Pasar Tanah Abang mulai Selasa, 9 Januari 2018. Putaran di depan kawasan Blok A ditutup selama enam jam mulai pukul 12.00 WIB setiap hari. Kendaraan dialihkan dengan berputar di bawah jalan layang Jalan KH Wahid Hasyim.
Penutupan akses putaran tersebut ternyata dikeluhkan para pengemudi kendaraan bermotor dan para porter atau pengangkut barang. Para porter kesulitan mengangkut barang karena akses putaran tersebut ditutup.
Sandiaga Uno pun menawarkan solusi. Para porter diminta membawa barang mulai malam hari saat putaran itu dibuka kembali. Maka dia akan berdiskusi dengan asosiasi logistik dan forwarder di Tanah Abang untuk mencari titik temu. "Nanti saya kedatangan asosiasi itu."
