TEMPO.CO, Bekasi - Sedikitnya 115 kios di pasar tradisional Rawakalong, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, ludes terbakar pada Jumat malam, 12 Januari 2018. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran, namun kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Dugaan sementara karena korsleting listrik," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Lutfi padaSabtu, 13 Januari 2018.
Saksi mata kebakaran, Andri, 26 tahun, mengatakan bahwa kebakaran terjadi mulai sekitar pukul 21.00 WIB, titik api berasal bagian belakang pasar yang menjajakan perabotan rumah tangga. Hanya berselang beberapa menit api sudah membumbung tinggi. "Api dengan cepat menjalar ke bagian lain."
Lihat: Ruang Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional Kebakaran
Menurut dia, sejumlah pemilik kios berusaha memadamkan amukan si jago merah. Namun, upaya itu sia-sia karena besarnya kobaran api. Belasan armada pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 22.00. Petugas bahu membahu memadamkannya.
"Api masih menyala sampai pagi," ucap Andri.
Lutfi mengatakan, Polres Metro Bekasi sedang koordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk mencari tahu pasti penyebab kebakaran tersebut.
Kepolisian fokus membantu warga yang kiosnya terbakar dengan menerjunkan sekitar 35 personil untuk membantu mengangkut barang-barang ke tempat sementara tak jauh dari lokasi kebakaran. "Relokasi kewenangan pemerintah," ujar Lutfi.