TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan, mendapat respon positif dari warga Jakarta Selatan. Sejak pukul 06.00 ribuan warga warga membanjiri jalan yang membentang dari kawasan Blok M hingga Cipete itu.
Warga memanfaatkan jalan sepanjang 4,6 kilometer itu untuk berlari, jalan, sampai bersepeda. "Sangat bagus, jadi memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat untuk berolahraga," kata Asril Tanjung, warga Pasar Minggu, di JLNT Antasari, Ahad, 14 Januari 2018.
Pria 47 tahun itu berujar, JLNT Antasari menjadi alternatif ruang terbuka lain setelah CFD di Jalan Sudirman-Thamrin dan Mampang. "Yang di Mampang pun hanya sebulan sekali," ujar Asril.
Hal senada diungkapkan seorang mekanik asal Mampang, Sopin. Pria 45 tahun itu menikmati bersepeda di kegiatan bertajuk "Antasari Sky Sport" itu. Menurut Sopin, dengan adanya kegiatan itu, dia bisa lebih menikmati arena terbuka untuk berolahraga.
"Saya biasanya ke Bundaran HI tapi repot banget," kata Sopin. Selain jaraknya yang lebih jauh, Sopin juga mengeluhkan kepadatan pejalan kaki di CFD Jalan Sudirman-Thamrin itu. "Kalau di sini kan jalanannya panjang dan lebar."
Peserta lari pagi, Radityo, 26 tahun, menilai car free day di JLNT Antasari mengasyikan. "Viewnya beda dan lebih panjang," kata Radityo. Dia juga merasa berlari di sana cukup aman lantaran banyaknya pengawasan dari petugas dan ada ambulans yang bersiaga. "Jalannya juga terpisah dari jalur kendaraan," ujar Raditya.
Wakil Gubernur Sandiaga Uno berharap kegiatan itu bisa menjadi oase yang bisa mempersatukan warga DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan. Ke depannya, ia berkeinginan menambah titik-titik lain untuk CFD sembari melengkapi ruang terbuka untuk berkegiatan di Jakarta.
Pemerintah Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan akan memanfaatkan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, sebagai sarana berolahraga bagi masyarakat. Pemanfaatan itu akan dilakukan sejak Ahad, 14 Januari 2018, mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, JLNT Antasari yang dijadikan sebagai sarana olahraga saat car free day dari depan gedung Bhayangkari (Mabes Polri) arah TB Simatupang sampai ujung JLNT Antasari arah TB. Simatupang (Cipete) sekitar 4.6 km.
JLNT Antasari ditutup di enam titik ploting yang telah ditentukan yaitu :
- Depan Bhayangkari (Mabes Polri) arah TB. Simatupang
- Depan Bank Mandiri Syariah (Blok M) arah TB. Simatupang
- Depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan arah TB. Simatupang
- Depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Arah Pattimura
- Depan Pasar Cipete Arah TB. Simatupang
- Depan Pasar Cipete Arah Pattimura