TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah resmi membuka Flyover Pancoran dari arah Cawang menuju Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2018. Jalan layang tersebut dibuka untuk semua jenis kendaraan sejak pukul 06.00.
Kepala Subbidang Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto menjelaskan, dengan dibukanya jalan layang Pancoran, diperkirakan kemacetan di kawasan itu berkurang 50 persen. “Sejak dibuka tadi pagi, lalu lintas di simpang Pancoran lebih lancar dari biasanya, terutama arus dari timur ke barat,” kata Budiyanto.
Jalan layang Pancoran memiliki dua lajur, tapi saat ini baru satu lajur yang digunakan. Satu lajur yang belum digunakan itu masih terimbas pembangunan proyek light rail transit (LRT) dan pengerasan jalan. "Nanti ada pengerasan jalan dulu yang di ujung. Mungkin minggu depan sudah dikeraskan dengan cara diaspal," ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menuturkan setiap hari ada per jam 11.306 kendaraan yang melintas di kawasan simpang Pancoran. Sedangkan, pada pagi hari, arus lalu lintas dari arah timur mencapai 25,6 persen atau 2.914 kendaraan per jam. "Dengan dioperasikannya flyover Pancoran, kami memperkirakan bisa mengurangi kemacetan dari arah timur sampai 60 persen," kata Andri.