Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Modus Pungli terhadap Nelayan di Teluk Jakarta oleh Polisi Air

Reporter

image-gnews
Deretan perahu tangkap ikan bersandar di pelabuhan Muara Baru, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Deretan perahu tangkap ikan bersandar di pelabuhan Muara Baru, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah nelayan dan pengusaha kapal penangkapan ikan di Pelabuhan Muara Baru dan Muara Angke, Jakarta Utara, mengeluhkan pungutan liar atau pungli yang diduga dilakukan aparat Direktorat Kepolisian Air Kepolisian Daerah Metro Jaya di pesisir Teluk Jakarta. Mereka mengaku dipalak Rp 50 ribu hingga Rp 5 juta ketika kapalnya keluar-masuk pelabuhan.

Koran Tempo terbitan Senin, 15 Januari 2018, menuliskan praktik pungli yang telah berlangsung bertahun-tahun. Fadly, pemilik kapal pengangkut ikan di Muara Angke, mengaku dimintai uang Rp 5 juta pada akhir tahun lalu.

Baca juga: Satgas Anti-pungli Dibentuk, Polisi-Jaksa Jadi Ujung Tombak

Kapal Fadly ditangkap polisi ketika mengangkut ikan dari Palembang menuju Muara Angke. "Saya ditangkap di perairan Pulau Bidadari," katanya kepada Tempo, Sabtu, 13 Januari 2018.

Lelaki 35 tahun ini bercerita, kapal miliknya memang tak memiliki kelengkapan surat-surat berlayar. Kesalahan itu, kata Fadly, dijadikan alasan oleh petugas di Pos Polisi Air Pantai Mutiara Polda Metro Jaya untuk meminta uang “tebusan” sebesar Rp 5 juta.

Si polisi mengancam kapal seberat 100 gross ton milik Fadly dan muatan ikannya bakal dilelang jika tak ditebus.

Dua hari lalu, Tempo mendapati pungutan liar masih terjadi di dekat dermaga Pelabuhan Muara Angke. Modusnya, polisi memburu nelayan perairan dalam, nelayan laut lepas, dan nelayan lepas pantai yang hendak berangkat berlayar. Polisi dari Pos Pantai Mutiara itu mengejar kapal nelayan menggunakan kapal cepat (speed boat).

Di tengah laut, polisi mengecek dokumen kapal. Jika dokumen berlayar lengkap, polisi hanya meminta “jatah” dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Terkadang mereka juga menawarkan jasa “pengawalan” dengan harga Rp 500 ribu dari pelabuhan ke perairan Pulau Bidadari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika kapal nelayan tak memiliki dokumen lengkap, aparat bisa memeras mereka hingga jutaan rupiah. "Itu sudah terjadi bertahun-tahun," kata Edi, 55 tahun, nelayan yang mengantar Tempo melakukan pengamatan. Tempo menyaksikan pemandangan serupa ketika pergi ke laut bersama nelayan tiga bulan lalu.

Cheng, 42 tahun, juga mengeluhkan ulah polisi yang kerap melakukan pungli, meski kapal-kapal dia sudah melengkapi semua dokumen. "Mereka tidak hanya minta uang, tapi juga minta solar dan ikan," ucap Cheng, pemilik belasan kapal penangkap ikan cakalang di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara. Menurut dia, polisi biasanya mengincar kapal ikan dengan bobot 30 gross ton.

Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Martin Hadiwinata menguatkan informasi tentang adanya pungutan liar oleh aparat kepolisian. Menurut dia, praktik itu terus terjadi dari tahun ke tahun. "Hampir semua daerah, termasuk di Jakarta," ucap Martin.

Simak juga: Satgas Saber Pungli Rilis 7 Kementerian Paling Bermasalah

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono enggan merespons dugaan pungutan liar yang dilakukan jajarannya. Dia menyarankan Tempo melaporkan temuan tersebut ke Bidang Profesi dan Pengaman (Propam) Polda Metro Jaya. "Laporkan saja ke Propam," katanya.

Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya Komisaris Besar Alfred mengaku belum pernah mendapat informasi adanya pungli terhadap nelayan yang dilakukan polisi air. "Kalau masyarakat dan korban menemukan, silakan laporkan ke kami," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

1 hari lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

3 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

5 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.


Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

6 hari lalu

Ekspresi ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak usai sidang vonis kasus pembunuhan anaknya dengan terdakwa Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2023. Rosti Simanjuntak menerima putusan majelis hakim yang memvonis Richard Eliezer 1,5 tahun penjara dalam perkara pembunuhan berencana terhadap anaknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.


Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

8 hari lalu

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang pengolahan ban bekas di Marelan, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 17 November 2023. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?


145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

9 hari lalu

Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi memimpin Apel Pengaman di kawasan Ancol pada Kamis 11 April 2024. ANTARA
145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.


Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

9 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang  Komisaris besar Zain Dwi Nugroho merilis penangkapan kawanan begal sadis di Tangerang, Senin 25 Juli 2022. Dok.Polsek Neglasari
Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.