TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan target pemerintahan daerah untuk menarik investor dalam acara The First Saudi Arabia Investor Forum di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2018.
“Tadi saya sampaikan bahwa Jakarta lagi mengejar (tahun) 2018 investasi sejumlah Rp 100 triliun masuk di DKI, di berbagai sektor," kata Sandiaga Uno.
Menurut Sandi, rencana jangka panjangnya ialah mengejar Rp 100 triliun dalam waktu lima tahun. Konsep pembangunan berkelanjutan yang diusung pemerintahan DKI Jakarta ini disebut dengan Jakarta 4.0.
Dia menjelaskan, sektor-sektor yang akan menyerap investasi ialah properti, transportasi, pergudangan, konsumsi, dan pariwisata.
Untuk sektor infrastruktur, yang dominan adalah pembangunan mass rapid transit (MRT) Jakarta, yang ditargetkan beroperasi pada Maret 2019. Juga perluasan Pelabuhan Tanjung Priok agar barang atau logistik yang masuk menjadi lebih baik.
Selain itu, public private partnership (PPP), waste to energy atau sampah yang bisa diolah menjadi energi, serta pengelolaan air minum dan limbah air.
Sandiaga Uno memaparkan bahwa bidang transportasi menjadi prioritas pengembangan melalui investasi. Khususnya transit oriented development (TOD), di mana akan diintegrasikan transportasi dan properti yang berada di sekitar kawasan transit. Mulai MRT, light rail transit (LRT), hingga Transjakarta. TOD akan berada di sembilan lokasi di lima wilayah Jakarta.
Sandiaga Uno mengharapkan proyek lain yang akan menarik investor dari Arab Saudi ialah pembangunan stadion bertaraf internasional. Stadion ini akan dipakai Persija untuk pertandingan mereka.