TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hingga pukul 15.30 WIB terdapat 73 orang yang dibawa ke rumah sakit karena menjadi korban selasar ambruk di gedung Bursa Efek Indoensia (BEI).
Menurut dia, itu data sementara yang dapat bertambah. "Kami memantau terus perkembangan di sana dan melalukan semua yan mungkin untuk menyelamatkan korban," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin, 15 Januari 2018.
Anies menuturkan, perawatan 73 korban tersebut tersebar di lima rumah sakit di Jakarta, yakni Rumah Sakit Pertamina Kebayoran, Siloam Semanggi, Mintoharjo Bendungan Hilir, RS Jakarta, dan RS Tarakan. Selanjutnya, Anies Baswedan akan meninjau lokasi kecelakaan.
Sedikit 5 mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Selatan sudah datang ke lokasi dengan lebih dari dari 30 personil. Sekitar pukul 12.10 WIB, selasar lantai meizanin di Tower II BEI, SCBD, ambruk hingga terdengar suara kencang. Kepolisian masih menyelisiki penyebab selsar ambruk yang menimpa puluhan korban tadi.
Gubernur Anies meminta semua pihak tidak melakukan spekulasi tentang penyebab musibah di gedung BEI. "Kami ada pantauan, catatan. Sejauh ini belum ada masalah apapun (terkait gedung)," ucap Anies Baswedan.