Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selasar Gedung BEI Ambruk, Pakar Konstruksi: Harus Diaudit Total

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ambruknya selasar Gedung BEI diduga terjadi sekitar pukul 11.40 WIB.
Ambruknya selasar Gedung BEI diduga terjadi sekitar pukul 11.40 WIB.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pasca selasar gedung Bursa Efek Indonesia atau BEI ambruk kemarin, pakar konstruksi Universitas Indonesia Yuskar Lase mengatakan perlu audit bangunan bursa itu secara menyeluruh.

Pengelola gedung BEI mesti memberi kepastian bahwa bangunan di sana aman, setelah kejadian ambruknya lantai mezzannine, Senin, 15 Januari 2018. "Kalau sudah ambruk harus ada audit seluruh konstruksi bangunan," kata Yuskar saat dihubungi Tempo, Selasa 16 Januari 2018.
Baca : Pakar Konstruksi Minta Selasar BEI Jangan Digunakan, Sebab...

Menurut dia, BEI merupakan gedung yang menjadi pusat ekonomi. Untuk itu, pengelola harus memastikan keamanannya. Soalnya, dampak dari ambruknya lantai mezzannine bisa berimbas ke hal lainnya. "Harus dipastikan kalau bangunan itu aman. Itu bisa mengguncang ekonomi juga," ucapnya.

Pihak berwenang harus mencari ahli yang kredibel dan independen dalam mengaji penyebab ambruknya lantai mezzannine di sana. Jangan sampai, publik dibuat merasa aman, tetapi sebenarnya tidak sesuai kenyataan. "Jadi jangan dibiarkan. Harus ada audit yang integritasnya baik."

Dia mengatakan biasanya ada tiga penyebab kemungkinan bangunan yang ambruk. "Pertama perencanaan yang kurang cermat," kata Yuskar. Kemudian, konstruksi bangunan bisa ambruk karena pada saat pelaksanaan konstruksi atau pembangunannya kurang cermat. Dan terakhir adanya perubahan fungsi bangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat pembangunan kurang cermat, misalnya, ada perubahan fungsi bangunan yang akan digunakan. "Contohnya tidak ada tangga jadi ada tangga. Tidak ada selasar jadi ada selasar. Atau bangunan yang sebenarnya bukan untuk kantor dijadikan kantor," ujarnya.

Perubahan fungsi bangunan tersebut bisa menyebabkan bangunan roboh karena penggunaan yang tidak sesuai peruntukan. Untuk konteks struktur selasar yang ada di BEI, Yuskar melihat dengan menggunakan sistem gantung.

Selain sistem gantung, pembuatan selasar bisa dengan cara disanggah menggunakan kolom. "Kedua sistem tidak ada yang salah. Tapi, kalau sistem gantung memang ada kelemahan. Sebab, kalau sistem gantung beton mengalami penarikan. Berbeda dengan sistem sanggah yang lebih kuat tekanannya," ujarnya tentang selasar gedung BEI ambruk tersebut.

Iklan

BEI


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tempo - IDNFinancials Umumkan 43 The Best CEO 2023, Berikut Daftar Lengkapnya

4 hari lalu

Tempo-IDNFinancials mengumumkan 43 The Best CEO 2023 dari berbagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 1 Desember 2023.  Foto: Istimewa
Tempo - IDNFinancials Umumkan 43 The Best CEO 2023, Berikut Daftar Lengkapnya

Tempo - IDNFinancials merilis 43 The Best CEO 2023 dari berbagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI). Siapa saja mereka?


BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

7 hari lalu

Para tamu undangan menghadiri peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.


Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

8 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berbincang dengan salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Ami Heppy
Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku telah bertemu Tokopedia. Pertemuan berkaitan kabar bergabungnya TikTok dengan GoTo Gojek Tokopedia.


Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

9 hari lalu

Waskita Karya. Istimewa
Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?


Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

9 hari lalu

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 6 November 2023. TEMPO/Randy
Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

Saham Waskita Karya berpotensi delisting dari Bursa Efek Indonesia. Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, buka suara soal ini.


BEI Ungkap Jumlah Investor Saham Kini Mencapai Lebih dari 11,9 Juta SID

10 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
BEI Ungkap Jumlah Investor Saham Kini Mencapai Lebih dari 11,9 Juta SID

BEI sebut jumlah pertumbuhan single investor identity (SID) di pasar modal kini hampir mencapai 12 juta.


Financial Planner Ini Sebut Investasi sama Seperti Mencari Jodoh, Apa Maksudnya?

34 hari lalu

Ilustrasi perencanaan keuangan (pixabay.com)
Financial Planner Ini Sebut Investasi sama Seperti Mencari Jodoh, Apa Maksudnya?

Perencana keuangan menyatakan tiap orang ketika hendak berinvestasi, sebaiknya memerhatikan kelebihan dan kekurangan dari produk investasi.


IDX Channel Luncurkan E-Book bertajuk Invested, OJK: Nostalgia Perjalanan Pasar Modal Indonesia

37 hari lalu

Peluncuran E-book Idxchannel bertajuk
IDX Channel Luncurkan E-Book bertajuk Invested, OJK: Nostalgia Perjalanan Pasar Modal Indonesia

Portal berita pasar modal IDX Channel resmi meluncurkan e-book atau buku digital bertajuk INVESTED: Pasar Modal dalam Bingkai Media pada 31 Oktober 2023.


BEI Ungkap Investor Pasar Modal RI Didominasi 80 Persen oleh Kaum Milenial dan Gen Z

37 hari lalu

Peluncuran E-book Idxchannel bertajuk
BEI Ungkap Investor Pasar Modal RI Didominasi 80 Persen oleh Kaum Milenial dan Gen Z

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, mengungkap investor pasar modal di Indonesia didominasi oleh kaum milenial dan gen Z dengan jumlah mencapai 80 persen.


BEI Targetkan Laba Bersih Rp259,44 Miliar pada 2024, Berapa Total Pendapatan Usahanya?

42 hari lalu

Tamu undangan tengah mencoba fitur New IDX Mobile saat peluncuran New IDX Mobile di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. IDX Mobile merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application yang menyediakan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya. Serta terdapat beberapa fitur antara lain fitur Capital Market Info yang merupakan informasi real-time pergerakan saham di pasar modal, fitur Stock Heatmap menggambarkan visualisasi kinerja saham untuk memudahkan analisis. Tempo/Tony Hartawan
BEI Targetkan Laba Bersih Rp259,44 Miliar pada 2024, Berapa Total Pendapatan Usahanya?

BEI menargetkan biaya usaha dapat naik 9,61 persen year on year (yoy) atau naik Rp114,41 miliar menjadi Rp1,31 triliun pada tahun 2024.