TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta audit secara rutin atau berkala terhadap seluruh gedung di Ibu Kota untuk mencegah terulangnya insiden seperti selasar BEI yang runtuh. Sandiaga juga berencana membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengaudit gedung.
"Kami ingin terus mendorong supaya gedung-gedung di Jakarta diaudit secara berkala, terutama yang sering dijadikan sebagai fasilitas publik," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Januari 2018.
Menurut dia, audit rutin atau berkala itu harus dilakukan untuk memastikan kelayakan sekaligus keselamatan suatu gedung, sehingga tidak membahayakan bagi para penghuninya. "Saya sudah berdiskusi dengan sejumlah staf, bahwa audit berkala itu memang harus dilakukan. Audit itu untuk memastikan kondisi suatu gedung layak dan aman digunakan oleh masyarakat," ujar Sandiaga.
Baca: Selasar Gedung BEI Ambruk, Pakar Konstruksi: Harus Diaudit Total
Dia menuturkan audit berkala itu berlaku untuk seluruh gedung di Ibu Kota, bukan hanya beberapa gedung, terlebih gedung-gedung yang juga sering dimanfaatkan sebagai fasilitas publik.
Baca juga:
"Kejadian di gedung Bursa Efek Indonesia pada Senin kemarin harus dijadikan sebagai bahan pelajaran untuk kita semua. Musibah itu datang kapan dan di mana saja," tutur Sandiaga.
Sandiaga Uno pun meminta agar segera dibentuk satgas yang turut melibatkan pemilik gedung untuk melakukan audit atau pemeriksaan kondisi gedung secara rutin. "Kami ingin supaya dibentuk satgas khusus, pemilik gedung juga ikut di dalamnya, untuk memastikan kondisi suatu gedung dalam kondisi layak. Ini namanya partisipatif kolaboratif. Sehingga diharapkan kejadian yang sama tidak terulang kembali," ujar Sandiaga.