Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua Fakta: Memberangus Becak Justru Tindakan Tak Manusiawi

Reporter

image-gnews
Ketua Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan dan Koordinator Karyawan Kontrak PT Transportasi Jakarta Budi Marcello memberikan keterangan di kantor FAKTA, Cipinang Muara, Jakarta, 7 Juli 2017. TEMPO/Arkhe
Ketua Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan dan Koordinator Karyawan Kontrak PT Transportasi Jakarta Budi Marcello memberikan keterangan di kantor FAKTA, Cipinang Muara, Jakarta, 7 Juli 2017. TEMPO/Arkhe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan membantah penilaian sejumlah pihak bahwa pekerjaan mengemudi becak tidak manusiawi. Pandangan itu muncul karena pengemudi becak yang umumnya sudah uzur harus menggenjot pedal becaknya di tengah polusi udara Jakarta.

“Memberangus becak dan menutup mata pencarian pengemudi becak justru tindakan yang tidak manusiawi,” kata Tigor yang sejak 1989 memperjuangkan hak-hak pengemudi becak di Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Akan Legalkan Becak, Ketua DPRD: Masak Mundur Lagi

Oleh karena itu Tigor  setuju dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan mengizinkan becak beroperasi di pemukiman.

Menurut Tigor, dalam membangun sistem transportasi yang pertama mesti diprioritaskan adalah fasilitas pejalan kaki, kedua angkutan umum tanpa mesin, lalu angkutan umum dengan mesin dan terakhir adalah penyediaan fasilitas jalan raya.

“Dalam sistem transportasi, dia (becak) ada di tempat kedua. Becak ramah lingkungan. Bahan bakarnya gado-gado, tahu dan tempe (makanan pengemudi). Dia tidak menghasilkan polusi udara,” kata Tigor saat dihubungi pada Senin, 15 Januari 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski setuju dengan Anies Baswedan, Tigor meminta agar regulasi becak dibuat ketat. Tigor menceritakan, setelah becak diberangus pada 1989, sebenarnya becak pernah diizinkan beroperasi kembali pada 1998.

Pada masa itu, Gubernur Sutiyoso membuat kebijakan itu untuk membuka lapangan pekerjaan saat Indonesia mengalami krisis moneter. Namun, karena tidak diregulasi dengan baik, kembali muncul anggapan bahwa becak menyebabkan kesemrawutan dan kemacetan Ibu Kota. Beberapa tahun kemudian becak kembali diharamkan melewati jalan di Jakarta.

Oleh sebab itu, Tigor meminta Anies berkaca dari sejarah itu. Tigor meminta agar Anies memberlakukan pembatasan wilayah operasi becak dan juga jumlah becak yang beroperasi. Hal itu penting agar becak tidak menjadi masalah di kemudian hari.

“Yang penting adalah Anies harus ketat dan konsisten menerapkan peraturan itu,” kata advokat yang aktif memperjuangkan hak becak sejak 1989.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

17 hari lalu

Becak kayuh bertenaga listrik mulai diserahterimakan Pemda DI Yogyakarta ke koperasi-koperasi untuk dioperasikan Jumat (5/4) Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.


Gaya Anies Tukar Posisi Mengayuh Becak di Kantor Gubernur Yogya Keterusan ke Malioboro

24 Januari 2024

Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengayuh becak usai pertemuan dengan Gubernur DIY di Komplek Kantor Kepatihan Yogyakarta Rabu (24/1). Tempo/Pribadi Wicaksono.
Gaya Anies Tukar Posisi Mengayuh Becak di Kantor Gubernur Yogya Keterusan ke Malioboro

Namun baru beberapa kayuh pengemudi becak itu membawa Anies, tiba tiba diberhentikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.


Solidarity Week, Ibis Styles Yogyakarta Berbagi Sembako Bersama Paguyuban Becak

18 Desember 2023

Kegiatan solidaritas Hotel Ibis Styles Yogyakarta
Solidarity Week, Ibis Styles Yogyakarta Berbagi Sembako Bersama Paguyuban Becak

Hotel Ibis Styles Yogyakarta melakukan kegiatan solidaritas membagikan sembako bersama paguyuban becak.


Yogyakarta Mulai Siapkan Pengembangan Becak Listrik Jadi Transportasi Wisata

20 Maret 2023

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menjajal becak listrik yang diproyeksikan mengisi transportasi wisata di Yogyakarta Senin (20/3). Dok. Istimewa
Yogyakarta Mulai Siapkan Pengembangan Becak Listrik Jadi Transportasi Wisata

Becak listrik becak ini ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2024.


Selain Becak, Helicak Alat Transportasi Jakarta yang Kondang pada Masanya

9 Juli 2022

Kendaraan Helicak, alias helikopter becak. Karena bentuknya dianggap mirip dengan heli dan becak. Kendaraan ini dipopulerkan Ali Sadikin tahun 1971 dan hanya bertahan selama beberapa tahun. yahoo.com
Selain Becak, Helicak Alat Transportasi Jakarta yang Kondang pada Masanya

Helicak digemari masyarakat Jakarta pada sekitar tahun 1970-an. Penyebutan alat transportasi helicak berasal dari gabungan kata helikopter dan becak.


Demi Tarik Minat Wisatawan, Becak di Pekalongan Dicat Motif Batik

23 Oktober 2021

Dinas Perhubungan Kota Pekalongan melakukan pengecatan bodi bagian samping kiri dan kanan becak dengan berbagia motif batik, Jumat (22/10/2021). ANTARA/Kutnadi
Demi Tarik Minat Wisatawan, Becak di Pekalongan Dicat Motif Batik

Pengecatan becak dengan motif batik itu adalah inisiasi Pemerintah Kota Pekalongan sebagai upaya mempertahankan keberadaan angkutan tradisional itu.


Mantan Gubernur DKI Jakarta Meninggal, Anies Ucapkan Duka Lewat Instagram

3 Agustus 2021

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Instagram
Mantan Gubernur DKI Jakarta Meninggal, Anies Ucapkan Duka Lewat Instagram

Anies Baswedan mendoakan agar gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997 itu diterima Allah serta meninggal dalam khusnul khotimah.


Mantan Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja Wafat

3 Agustus 2021

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi rumah Gubernur DKI Jakarta ke 13 Soerjadi Soedirdja, di Kawasan Cilqndak, Jakarta, 6 Juli 2016. TEMPO/Larissa
Mantan Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja Wafat

Mantan Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja menjabat Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah pada Oktober 1999 - 23 Juli 2001.


Dorong Vaksinasi, Perusahaan Becak di Asakusa Jepang Beri Diskon untuk Penumpang

8 Juli 2021

Sepasang turis asing bergandengan tangan saat berjalan di dekat patung Kabuki, seorang pahlawan di kawasan Asasuka, Tokyo, (4/3). Asakusa merupakan kota tertua di Tokyo yang dijadikan sebagai Cagar budaya untuk tempat berkunjung para turis. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Dorong Vaksinasi, Perusahaan Becak di Asakusa Jepang Beri Diskon untuk Penumpang

Untuk membantu mempercepat dan membuat bola bergulir, sejumlah perusahaan telah mengambil inisiatif untuk mendorong vaksinasi publik.


10 Kendaraan Tradisional, Saat Orang Bicara Mobil Listrik Mereka Makin Tersisih

3 April 2021

Kusir delman menunggu pengunjung di Kawasan Monas, Jakarta, Kamis, 31 Desember 2020. Kawasan Monas, Kota Tua, GBK atau Jalan Medan Merdeka masuk kategori penutupan pada Tahun Baru 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
10 Kendaraan Tradisional, Saat Orang Bicara Mobil Listrik Mereka Makin Tersisih

Kendaraan tradisional Indonesia yang khas dan dulunya eksis, kini mulai punah tergerus zaman. Tentu saja tak mampu bersaing dengan mobil listrik.