TEMPO.CO, Jakarta -Area lobi Tower II masih steril dari para tamu atau pegawai yang bekerja pasca peristiwa selasar Bursa Efek Indonesia atau BEI ambruk. Di pintu masuk Tower II tertutup terpal besar bertuliskan "Pintu Masuk dari Tower I". Selain itu, garis polisi masing melintang di mana-mana.
Untuk itu para pegawai Bursa Efek Indonesia yang ingin menuju kantornya di Tower II diharuskan untuk masuk ke Tower I terlebih dahulu. Setelah itu mereka harus melakukan pendaftaran di sebelah kantor Bank Artha Graha agar bisa naik ke atas.
Di ruang pendaftaran tersebut penuh dengan kursi-kursi yang disediakan oleh pihak pengelola. Di bagian depan ruangan terlihat meja yang bertuliskan "meja pendaftaran".
Baca : Mahasiswi Korban BEI Ambruk Sempat Takjub Kemegahan Gedung Bursa
Para pegawai akan ditanya tentang maksud dan tujuan berkunjung. Mereka juga dimintai informasi tentang tempat mereka bekerja. Usai mendaftar, mereka akan mendapatkan nomor antrean dan dibatasi sekitar 20 orang per kloternya. Ruangan pendaftaran dijaga ketat oleh puluhan petugas keamanan.
"Ini kalau mau ke Tower II silahkan bapak daftar dahulu di sana," kata salah seorang petugas keamanan menunjuk arah pendaftaran kepada Tempo, Rabu 17 Januari 2018.
Nantinya para tamu atau pegawai akan naik melalui lift barang. Lift barang tersebut digunakan dalam keadaan darurat untuk membawa karyawan menuju kantor mereka di Tower II.
Salah seorang karyawan yang bekerja di lantai tujuh Tower II BEI mengatakan dirinya hendak menuju kantor untuk mengambil barang-barangnya di atas. "Kantor saya EY, di lantai tujuh Tower II Mau ambil barang dari atas," kata dia kepada Tempo.